Linktodays.com – Jakarta. Usai ditangkap dan diperiksa selama 24 jam. Akhirnya Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak menahan kepala adat Laman Kinipan. Effendi Buhing, ditangkap dan diperiksa sebagai tersangka atas laporan PT Sawit Mandiri Lestari (SML) di Kabupaten Lamandau atas sejumlah aksi kriminal yang dilaporkan ke polisi.
Polisi menyatakan ada tiga laporan polisi yang dibuat PT SML atas Buhing. Beberapa di antaranya dugaan pencurian alat pemotong kayu dan pembakaran pos pantau milik PT SML.
“Untuk tersangka EB (Effendi Buhing) tidak dilakukan penahanan karena berjanji untuk kooperatif,” kata Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Hendra Rochmawan dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (27/08/2020) malam.
Hendra menjelaskan Effendi telah bersedia untuk hadir menjalani serangkaian pemeriksaan ketika dipanggil penyidik nantinya. Dalam hal ini, pemeriksaan itu akan terkait sejumlah kasus yang diduga didalangi Effendi tersebut.
Dia pun menjelaskan pihaknya juga telah menangguhkan penahanan terhadap empat tersangka lain dalam kasus perampasan alat pemotong kayu milik PT SML.
Baca Juga: Video dan Kronologi Ketua Adat Kinipan Diseret dan Ditangkap Polisi
“(Ditangguhkan) Karena kami tinggal menunggu hasil tahap satu dari Jaksa,” ujar Hendra.
Sebagai informasi, dukungan untuk pembebasan Effendi Buhing meluas ketika informasi mengenai penangkapannya beredar.
Effendi Buhing Tiba Dirumahnya
Usai dilepaskan, setelah diperiksan selama 24 jam, Effendi Buhing tiba di kediamannya sekitar pukul 20.00 wib. Kepala adat Laman Kinipan itu juga diantar oleh sejumlah personil Polda Kalimatan Tengah.
Hal itu dilihat dari Videonya yang viral di unggah oleh akun Facebook Save Kinipan dengan dibagikan sebanyak 169 kali, dan komentar sebanya 80.
“Malam ini riuh suara masyarakat Kinipan menyambut Buhing, ia telah kembali membawa kembali semangat perjuangan.” Tulis Aku Save Kinipa Tersebut.
“Terimakasih untuk semua saudara dayak dimana pun kalian berada, berkat kalian Buhing kembali berjuang untuk masyarakat Kinipan, kembali ke pelukan keluarganya.” Tulisnya. (Red)
Discussion about this post