Linktodays.com – Trenggalek. Sudah menjadi rutinitas bagi seluruh anggota Polres Trenggalek hingga Polsek jajaran melaksanakan Bimbingan Rohani dan mental (Binrohtal). Binrohtal ini digelar setiap hari Kamis pagi setiap Minggunya.
Usai Apel bagi seluruh anggota langsung bergeser menuju Masjid Baitul Muttaqin yang berada di area Mapolres. Demikian pula Polsek jajaran menuju mushola yang dimiliki. Uniknya, Polsek yang memang tidak memiliki mushola atau masjid memanfaatkan ruang data atau aula sebagai tempat berlansungnya Binrohtal. Kamis, (15/10/2020)
Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si. menuturkan, kesimbangan antara jasmani dan rohani sangat penting. Kesimbangan ini akan dapat menciptakan kualitas kerja yang mumpuni didukung dengan mental spiritual yang kuat.
“Postur ideal bagi seorang anggota Polri adalah profesionalitas, mumpuni dan memiliki kompetensi dibidangnya serta didukung dengan mental dan akhlak yang baik sesuai dengan slogan kita Trenggalek Mantap.” Ujar AKBP Doni.
Dengan begitu lanjut AKBP Doni, kualitas kerja akan meningkat dibarengi dengan nilai-nilai spiritual sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Outputnya, kinerja akan menjadi lebih profesional dan meminimalisir pelanggaran sekecil apapun.
Baca Juga: Viral, Mahasiswa WNI dan WNA Jurusan Musik di Boston Ciptakan Lagu Untuk Indonesia
Baca Juga: Ratusan Personel Polres Pagaralam Polda Sumsel Amankan Aksi Damai Mahasiswa Tolak Omnibus Law
Baca Juga: 3 Anggota Komite Eksekutif KAMI Ditetapkan Jadi Tersangka Termasuk Syahganda Nainggolan
“Melalui kegiatan Binrohtal ini, para personil dapat meningkatkan iman dan taqwa guna terwujudnya Polri yang profesional, modern, terpercaya dan tentunya lebih humanis.” Imbuh AKBP Doni.
Masih kata AKBP Doni, mengingat saat ini masih dalam masa pndemi Covid-19, pelaksanaan Binrohtal dilakukan dengan prosedur protokol kesehatan ketat. Setiap anggota wajib di cek suhu tubuh terlebih dahulu sebelum memasuki area masjid dan memakai masker. Demikian pula jarak antar anggota benar-benar diawasi sesuai dengan batas yang telah ditentukan.
“Mencegah munculnya klaster baru Covid-19.” Pungkas AKBP Doni. (MSC)
Discussion about this post