Linktodays.com – Pematangsiantar. Puluhan rekan wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Siantar terlihat memenuhi Gedung Kantor Walikota Pematangsiantar, Kamis (13/08/2020).
Bukan untuk liputan kegiatan Pemerintah, insan pers datang untuk menuntut pelecehan profesi jurnalistik yang dilakukan orang nomor satu di kota ini.
Bergerak memenuhi halaman depan Gedung Kantor Walikota, para jurnalis menuntut permintaan maaf Walikota Hefriansyah yang pada Selasa (11/8/2020) lalu, menyebut wartawan ‘pakai otak’. Ucapan itu terekam saat ia ditanya jurnalis lintangnews.com, Elisbet Purba, usai rapat paripurna di DPRD Pematangsiantar.
Baca Juga: Ketua IWO Asahan-Batubara Mengecam Sikap Walikota Siantar Lecehkan Jurnalis
Aksi demo yang dikoordinir Elisbet Purba sendiri berlangsung kondusif sejak awal, meskipun tak satupun perwakilan pemerintahan yang datang menjamu tuntutan wartawan.
“Sikap Hefriansyah, Walikota Pematangsiantar tidak sesuai etika, patut dikecam. Apalagi ini dilakukannya kepada sejumlah wartawan saat peliputan di Gedung Harungguan Paripurna DPRD,” ujar Elisbet dalam orasinya.
Baca Juga: Kecam Keras Pernyataan Walikota Siantar terhadap Jurnalis, GMKI: Pemimpin Harus Jadi Teladan Dalam Perkataan dan Sikap
Hefriansyah, ujar para wartawan, menggambarkan seorang pemimpin yang alergi kepada pers. Padahal sejumlah wartawan yang bertanya saat ini cuma menyinggung agenda kerjanya yang melakukan kunjungan ke KASN. Bukan menyinggung pribadinya.
Terkait hal ini, Elisbet dan sejumlah wartawan yang bergantian menyampaikan tuntutannya menyebut Hefriansyah melecehkan profesi jurnalistik.
“Aliansi Jurnalistik Siantar mendesak Walikota Pematangsiantar meminta maaf kepada Publik atas apa yang disampaikannya karena hal ini telah menyinggung jurnalis yang ada di Siantar,” ujar Elisbet seraya menambahkan seorang pejabat publik agar menghormati kerja-kerja jurnalistik. (Tim/Red)
Discussion about this post