Linktodays.com – Jakarta. Menparekraf Sandiaga Uno hadir secara virtual dalam Seminar Studi Wilayah Pertahanan Perwira Siswa Pendidikan Reguler LX Seskoad Tahun 2021, Selasa (22/06/2021). Ada momen menarik sebelum Sandi memulai seminar.
Sandi melakukan push up hingga 15 kali. Ini bukan tanpa alasan. Dia push up karena terlambat hadir dalam seminar.
oleh Wadan Seskoad, Brigjen TNI Fulad.
“Karena kami terlambat tadi sekitar beberapa menit dan melihat saya tadi terlambat sekitar 10 sampai 15 menit, oleh karena itu saya perlu dihukum, bapak-bapak, ibu-ibu. Jadi saya ingin push up nih pak sebagai balasan terlambat sedikit. Berapa push up nih saya harus lakukan?,” tanya Sandiaga Uno kepada Wadanseskoad Brigjen TNI Fulad, dalam keterangannya.
Fuad yang mendengar pernyataan Sandi sempat meminta untuk tidak dilakukan. Tapi, Sandi tetaplah Sandi. Permintaan itu tak dihiraukan dan push up langsung dilakukan.
Seperti prajurit TNI AD yang terlambat, dirinya pun mengambil sikap push up dengan beralaskan kursi agar push up yang dilakukannya dapat tetap terlihat oleh seluruh peserta rapat virtual.
“Luar biasa, bapak Sandiaga Salahuddin Uno memang terkenal dengan secara rutin menjaga imunitas tubuhnya dengan berolahraga,” ujar Brigjen TNI Fulad bersamaan dengan push up yang dilakukan Sandiaga Uno.
“15, Pak, sudah, Pak,” ujar Sandiaga Uno menyudahi hukumannya.
“Terima kasih Pak Menteri,” balas Brigjen TNI Fulad.
Usai push up, Sandiaga segera melanjutkan sesi Seminar Studi Wilayah Pertahanan Perwira Siswa Pendidikan Reguler LX Seskoad Tahun 2021 secara virtual itu dengan sambutan.
Dalam seminar yang turut dihadiri oleh Pejabat Struktural Seskoad, termasuk Aster Kasad, Mayjen TNI Nurchahyanto dan Pakar Ekonomi, Faisal Basri itu dirinya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi dan pelibatan jajaran Satkowil TNI AD di seluruh Indonesia.
Dia mengamati, besarnya peran yang telah dilakukan jajaran Satkowil dalam pemulihan ekonomi pada masa pandemi COVID-19 ini, baik itu peran yang sifatnya preventif, persuasif, represif dan kuratif.
“Yang sangat membanggakan dan membesarkan hati saya adalah, turut andilnya Satkowil, khususnya beberapa jajaran Kodim di tanah air dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19 ini dengan melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ungkap Sandiaga Uno.
Peran Satuan Komando Kewilayahan (Satkorwil) dalam program-program kreati seperti Kampung Tangguh di Jawa Timur dan Jogo Tonggo di Jawa Tengah, diungkapkannya secara nyata telah membantu memulihkan perekonomian masyarakat dan patut diapresiasi.
Demikian juga peran dalam pengembangan ekonomi kreatif di Salatiga, Kodim 0607/ Sukabumi yang mempromosikan destinasi wisata lokal dengan sistem QR Code.
Selanjutnya Kodim 0623/ Cilegon dengan program Pemanfaatan Market Place, Kodim 0705/ Magelang dengan program aplikasi Magesty (Magelang Smart City), Kodim 0735 / Surakarta dengan program kolaborasi pertunjukan virtual seni budaya dan ekonomi kreatif.
“Peran Satkowil dalam upaya penegakan disiplin masyarakat untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi melalui penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, sangatlah diperlukan,” kata ungkap Sandiaga Uno.
“Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memerlukan kedisiplinan ini agar bisa bangkit,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga turut menyampaikan pesan moral dalam syair lagu Maju Tak Gentar, yakni ‘Maju serentak tentu kita menang’.
Baca Juga: Survei IPO: Prabowo Jadi Menteri Paling Populer, Diikuti Tito dan Sandiaga Uno
Baca juga: Sandiaga Uno Apresiasi Pantai Kuta Kembali Bersih
Baca Juga: Sandiaga Uno Kunker ke Danau Toba, Nikmati Kopi dan Ombus-ombus di Adian Nalambok
Lewat kolaboraksi antara Kemenparekraf dan Satkowil, dirinya berharap menjadi sebuah inovasi kebijakan strategis, sehingga sektor parekraf dapat hadir sebagai solusi atas kebangkitan ekonomi di masa pandemi covid-19.
“Akhir kata, di tengah situasi serba tidak menentu seperti saat ini atau di era VUCA-volatility, uncertainty, complexity and ambiguity, kita harus tetap menebarkan optimisme, harapan, dan semangat masyarakat Indonesia agar kita mampu bangkit di saat sulit, menang melawan covid, together yes we can do it!,” tegasnya. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post