Limktodays.com – Pertanyaan-pertanyaan tentang uang kembalian dari Indomaret terjawab sudah. Uang kembalian ini memang receh, tapi banyak orang yang penasaran tentang keberadaannya setelah kita ikhlaskan atau terpaksa ikhlas.
Baca Juga: Bawaslu Minta KPU Buat Pakta Integritas agar Paslon Tak Langgar Protokol Corona
Berikut fakta soal uang kembalian Indomaret:
Bekerja Sama dengan Kemensos
Hasil uang kembalian donasi konsumen lari ke program Pengumpulan Uang atau Barang (PBU). Program PBU ini bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos).
Kepala Bagian Program dan Pelaporan Setditjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Cecep Sulaiman mengungkapkan, ada program Pengumpulan Uang atau Barang (PUB) yang dikelolanya. Nah, apa yang dilakukan oleh Indomaret itu masuk ke dalam salah satu PUB yang bekerja sama dengan Kemensos.
“Kalau belanja di Indomaret terus ada kembalian Rp 200 atau Rp 100 atau Rp 50 itu didonasikan saja ya. Nah itu termasuk salah satu upaya-upaya (PUB) dan semua dilakukan secara akuntabel. Dan ini penyalurannya disalurkan salah satunya melalui Kemensos,” kata Cecep Sulaiman saat webinar di The Center for Asian Philanthropy and Society (CAPS), Senin (07/09/2020).
Cecep mengatakan tidak menutup kemungkinan Indomaret atau yang lainnya melakukan pengumpulan dana bekerja sama dengan pihak lain. Namun, ia menjamin PUB Indomaret yang bekerja sama dengan Kemensos dipastikan tepat sasaran.
Cecep mengungkapkan di tahun 2019-2020 program Indomaret tersebut, dananya disalurkan salah satunya kepada masyarakat di pedalaman dengan membangun saluran air bersih, balai sosial, rumah, sampai jamban atau toilet umum.
Disalurkan ke PMI hingga Adat Terpencil
Uang kembalian yang diberikan konsumen, ternyata didonasikan Indomaret ke PMI hingga adat terpencil. Hal itu dibeberkan dalam keterbukaan informasi perusahaan.
Direktur Utama PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Sinarman Jonatan menyampaikan, konsumen berdonasi melalui 3 cara, yaitu menyumbang dari uang kembalian, menambahkan jumlah dari uang kembalian dan menyumbang tanpa berbelanja.
Donasi ini dilakukan secara sukarela. Kasir menawarkan dan setelah disetujui konsumen kemudian mencetak jumlah donasi di struk.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pelanggan Indomaret yang sudah dengan setia untuk terus menerus berbagi,” ujar Sinarman. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post