Linktodays.com – Jakarta. Polisi baru saja menemukan modus baru masyarakat menggunakan Ambulan agar bisa mudik. Kejadian ini dipergoki petugas saat penyekatan hari kedua larangan mudik, Jumat (07/05/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan petugas menemukan tujuh orang penumpang dalam mobil ambulans. Mereka beralasan kerabat dekatnya meninggal dunia sehingga mengharuskannya untuk melayat.
“Tadi di daerah Cikarang ditemukan satu buah mobil ambulans yang mencoba untuk mengelabui petugas melalui modus operandinya,” ungkap Kombes Pol Yusri kepada wartawan.
“Satu ambulans ini isinya 6 orang, sama supir jadi 7 ya terdiri dari dua orang dewasa, dua orang ibu-ibu, dan dua anak-anak yang menyampaikan bahwa ada kerabatnya yang sakit dan meninggal dunia yang akan dijenguk ke luar daerah,” sambung Kombes Pol Yusri.
Kendati memiliki alasan yang diperbolehkan untuk melakukan perjalanan non-mudik, pihak kepolisian tetap menahan dan meminta supir ambulans tersebut putarbalik. Pasalnya, mereka tidak lengkapi persyaratan yang dibawa oleh para penumpang.
“Saat ditanyai persyaratannya termasuk dengan swab antigen ini, yang bersangkutan tidak bisa menunjukkannya,” imbuh Kombes Pol Yusri.
Baca Juga: Tak Miliki SKIM, Ditlantas Polda Metro Jaya Putar Balik 626 Kendaraan di Tol Tangerang-Merak
Baca juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Gagalkan Aksi Truk Pengangkut Sayur yang Angkut Pemudik
“Setelah dicek kembali memang ternyata itu merupakan modus operandi untuk bisa lolos mudik. Kendaraan diputarbalikan karena memang persyaratannya tidak sesuai dengan aturan yang masuk dalam pengecualian,” pungkas Kombes Pol Yusri. (Red/mascipoldotcom).
Discussion about this post