Linktodays.com – Jakarta. Klinik aborsi di Jalan Raden Saleh I, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat dibongkar polisi. Praktik ilegal ini tercium berkat pengembangan kasus pembunuhan WNI Taiwan, WN Taiwan Hsu Ming Hu (52) oleh asisten pribadinya, Sri Sadewa (37).
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, klinik tersebut sudah beroperasi selama 5 tahun. Dalam kurun waktu tersebut ada 2.638 pasien aborsi.
“Perlu saya sampaikan adalah tentang datanya, klinik tersebut sudah beroperasi kurang lebih selama lima tahun, dan yang paling unik dan perlu rekan-rekan ketahui, dalam data yang bisa kita lakukan penggeledahan ini didapatkan terhitung dari Januari 2019 sampai dengan 10 April 2020 terdatakan pasien aborsi sebanyak 2.638 pasien,” kata Tubagus saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/08/2020).
Baca Juga: Polisi Geledah Klinik Aborsi di Raden Saleh Raup Keuntungan Rp 70 Juta Per Bulan
Dengan data tersebut diperkirakan ada praktik aborsi 5-7 orang setiap harinya di klinik itu.
“Dengan asumsi perkiraan setiap hari kurang lebih lima sampai tujuh orang yang melakukan aborsi di tempat tersebut,” ujarnya.
Dalam kasus ini sebanyak 17 tersangka berhasil ditangkap. Mereka adalah dr. SS, dr. SWS, dr. TWP, EM, AK, SMK, W, J, M, S, WL, AR, MK, WS, CCS, HR, LH.
Baca Juga: Viral Daftar Pekerjaan yang Diklaim Haram, Bikin Publik Geregetan
Para tersangka terancam kurungan penjara 10 tahun. Polisi menjeratnya dengan pasal berlapis. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post