Linktodays.com – Selama sebulan lebih terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni, tiga orang yang bertahan hidup berhasil diselamatkan. Selama terdampar, disebutkan mereka terpaksa cuma makan tikus dan kelapa. Senin, (22/02/2021).
Mengutip dari BBC, peristiwa tersebut terjadi di Pulau Anguilla Cay, Bahama. Dari laporan penjaga pantai, mereka menemukan tiga orang yang terdiri dari satu perempuan dan dua orang pria itu ketika sedang patroli menggunakan pesawat.
Melihat bendera darurat yang dikibarkan, penjaga pantai terbang lebih rendah dan mendapati tiga orang itu tengah meminta pertolongan. Namun, kala itu mereka tidak membawa alat komunikasi yang memadai.
Sebelum meninggalkan lokasi, pesawat itu lebih dulu menjatuhkan makanan dan air kepada tiga orang yang terdampar tersebut.
Radio pun diberikan agar ketiganya bisa berkomunikasi, membantu proses evakuasi.
Adapun pada akhirnya ketiga orang itu berhasil dievakuasi oleh Penjaga Pantai AS (USCG). Ternyata, mereka yang merupakan warga Kuba sudah 33 hari terdampar di pulau tak berpenghuni tersebut.
“Sayangnya tidak ada dari kami yang lancar bahasa spanyol. Tapi saya sedikit-sedikit ngerti mereka dari Kuba dan butuh penanganan medis. Mereka juga menekankan sudah ada di pulau itu selama 33 hari,” kata Riley Beecher selaku petugas penjaga pantai.
Mengenai sebab terdampar, tiga orang itu mengaku berenang ke pulau tak berpenghuni setelah kapal mereka karam.Tak banyak sumber daya di sana. Jadi mereka bertahan hidup dengan memakan tikus, kelapa, dan keong.
“Mereka mendapat nutrisi dari kelapa. Sekilas tak banyak yang ada di pulau ini, tapi ada beberapa semak di sana dan beberapa pohon sehingga mereka bisa sedikit menghindari rasa tidak nyaman,” kata Justin Dougherty yang juga petugas penjaga pantai.
Baca Juga: Kasus Infeksi Virus COVID-19 di Brasil Tembus 10 Juta Kasus
Baca Juga: Ketua MPR Dukung Pemerintah Berantas Mafia Tanah: Jangan Dibiarkan
Segera ketiganya diterbangkan ke rumah sakit di Florida menggunakan helikopter. Disebutkan, tak ada cedera serius yang mereka alami. Setelah pulih, mereka diantar ke Bea Cukai dan Imigrasi AS untuk dipulangkan ke Kuba.
Mengenai kejadian yang kini viral tersebut, Dougherty mengaku tak pernah menghadapi situasi seperti itu sebelumnya. Terlebih, ketiga orang tersebut terdampar dalam waktu yang begitu lama.
“Saya enggak pernah lihat orang (terdampar) selama itu sebelumnya,” kata Dougherty. (Red/AS)
Discussion about this post