Linktodays.com – Pematangsiantar. Calon Wali Kota Pematangsiantar, Ir Asner Silalahi MT terus bertemu dengan masyarakat. Kunjungan demi kunjungan, banyak harapan yang disampaikan kepada pria yang pernah menjabat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut, yakni bagaimana banjir tidak terjadi, jalan rusak diperbaiki, menciptakan UMKM dan lain sebagainya.
Saat bertemu dengan warga di Jalan Jorlang Hataran Kelurahan Simarito Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, Asner Silalahi pun menyampaikan program yang dirancang mewujudkan harapan itu. Dan salah satu langkah penting yang dapat dilakukan adalah berkomunikasi dengan pejabat Kementerian terkait sehingga anggaran dapat dialokasikan mendukung pembangunan.
Dalam pertemuan itu Asner Silalahi mengatakan, tidak sulit merampungkan perbaikan jalan rusak di kota ini karena anggaran yang digelontorkan selama ini ratusan miliar. Hanya saja, pengawasan dan sasaran anggaran belum tepat.
“Kalau persoalan infrastruktur, saya punya pengalaman dan bisa kita kerjakan,” jelasnya, Rabu (11/11/2020) kepada warga.
Soal banjir kata Asner muncul karena beberapa faktor, mulai dari kebersihan yang belum maksimal dan ruas yang tidak sesuai termasuk kemiringan.
“Harus ada jadwal mengorek sampah, baik itu membuang tanah di parit. Kita juga harus mempelajari kemiringannya,” ucapnya sembari menambahkan bahwa idealnya banjir tidak ada di Siantar mengingat daerah ini berada di dataran tinggi serta banyak sungai.
Baca Juga: Idap Kanker Payudara Stadium 4, Roida Siregar Disambangi Asner Silalahi
Baca Juga: Pengalaman Asner-Susanti Diyakini Mampu Membangun Siantar
Baca Juga: Warga Simulasi Cara Mencoblos Paslon Asner-Susanti
Lebih lanjut di jelaskan Asner, anggaran yang bisa ditarik dari pusat adalah padat karya. Sebagaimana diketahui pemerintah lewat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional memiliki program ini, yang selama ini cukup jarang dipikirkan. Asner sendiri punya kenalan di sana.
“Saya sudah berkomunikasi dengan pejabat yang menangani padat karya, peluang apa yang bisa dilakukan ke kawasan kumuh. Pertama, sanitase, air minum. Itu nanti dari dana hibah dari Kementerian Direktorat Jenderal Cipta Karya, yang kebetulan pejabat yang bertanggungjawab di sana adalah sahabat saya. Kami sudah berkomunikasi apa yang bisa saya kerjakan di Kota Pematangsiantar jika terpilih,” terangnya.
Pada saat ada warga, boru Siregar mempertanyakan bronjong di dekat tempat tinggal mereka rusak, Asner Silalahi menyampaikan bahwa longsor dan postur tanah akan dipelajari.
“Yang pasti itu akan kita kerjakan jika terpilih,” terangnya sembari menambahkan bahwa salah satu yang akan dikerjakan adalah pelatihan dan pembinaan UMKM. (Red)
Discussion about this post