Linktodays.com – Sigi. Rumah warga di Desa Lembantongoa kembali didatangi OTK diduga DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, pada Minggu (13/12/2020), sekitar pukul 18.00 WITA.
OTK berjumlah dua orang itu masuk di salah satu rumah warga dan mengambil kebutuhan pangan yang disimpan warga.
“Datang ambil ubi dan jagung,” kata Kepala Desa Lembantongoa, Deki Basalulu, Senin (14/12/2020).
Deki mengatakan, kejadian serupa juga terjadi lima hari lalu, OTK diduga MIT Poso yang berjumlah dua orang juga mendatangi warga di Dusun IV, Desa Lembantongoa dan mengambil persediaan makanan warga.
“Lima hari lalu datang juga, dua orang, dua orang mereka datang ambil makanan,” ujar Deki.
Dia menyebutkan, hal ini membuat takut warga di Desa Lembantongoa mengingat kejadian yang terjadi pada 27 November 2020 lalu di Dusun Lewono, Desa Lembantongoa.
Deki pun mengimbau warganya untuk tetap waspada dan tidak panik. Sejumlah wargapun yang merasa terancam sudah mengungsi di pemukiman yang ramai penduduk.
“Kumpul di satu titik yang ramai untuk sementara demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Baca Juga: Polri Berikan 400 Paket Sembako untuk Korban Penyerangan Kelompok MIT di Sigi
Baca Juga: Korban Penyerangan Kelompok Ali Kalora di Sigi, Sulteng, Minta Dipindahkan
Baca Juga: Buru Pelaku Pembantaian di Sigi, TNI Kerahkan Pasukan Khusus
Ia menambahkan, saat ini kondisi Desa Lembantongoa aman dan sudah dijaga oleh pihak TNI/Polri. Hal ini juga telah dilaporkan kepada pihak keamanan untuk melakukan penjagaan terhadap warga di Desa Lembantongoa.
“Sekarang aman dan sudah dijaga di desa,” kata Deki.
Sementara itu, terkait dengan hal ini, Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, mengaku belum mendapat informasi.
Singkatnya, ia mengatakan, akan segera melakukan pengecekan terhadap informasi kemunculan DPO MIT Poso di Desa Lembantongoa.
“Saya cek ya sekarang, segera saya beritahu kalau sudah dapat informasi lengkap,” katanya. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post