Linktodays.com – Simalungun.
Sebuah postingan dari akun siantar adventure , menunjukkan sejumlah pelajar belajar dari atas pohon di Dusun Bah Pasunsang , Nagori Siporkas , Kecamatan Raya , Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Para pelajar ini disebutkan terpaksa harus naik ke atas pohon demi mendapatkan sinyal saat belajar daring.
Dilihat dari postingan tersebut, Selasa (04/08/20), sejumlah foto di postingan itu menunjukkan beberapa anak tampak berada di atas pohon sambil menggunakan ponsel. Beberapa anak juga terlihat di bawah pohon sambil memegang ponsel.
“Viral, Pelajar Di Simalungun Panjat Pohon Untuk Mencari Sinyal Demi Belajar Daring,” begitu judul posting yang di unggah akun itu.
Selain harus memanjat pohon, para pelajar disebutkan harus berjalan kaki sejauh 2 km dari rumah mereka untuk mencapai lokasi itu.
Para pelajar itu terdiri atas pelajar SMP dan ada juga yang berstatus mahasiswa.
“Sementara itu, bagi siswa sekolah dasar belajarnya dilakukan secara berkelompok,” jelas postingan itu.
Dilansir dari detik.com Pangulu Nagori Siporkas Hendra Putra Saragih membenarkan kejadian itu. Menurutnya, ada tiga dusun di desanya yang tidak mendapatkan sinyal internet sehingga para pelajar harus memanjat pohon.
“Betul, tiga dusun itu. Dusun Bah Pasunsang, Dusun Butu Ganjang, Dusun Borno. Jangankan sinyal internet, untuk nelepon biasa saja sulit. Tiga dusun lah itu,” kata Hendra.
Hendra menambahkan tiga dusun yang tidak mendapatkan sinyal ini karena berada di antara perbukitan. Hal ini, menurut Hendra, sudah lama terjadi.
“Iya. Soalnya kita kan dikelilingi perbukitan. Jadi gunungnya mengelilingi kampung tersebut. Udah semenjak merdekalah Indonesia ini,” ujarnya.
Hendra mengaku sudah pernah menyurati pihak terkait untuk membantu memperbaiki jaringan di desanya. Namun sampai saat ini belum ada realisasi dari permintaan itu.
“Kita udah pernah buat permohonan, namun hingga sekarang belum ditindaklanjuti ” jelasnya. (ZFK)
Discussion about this post