Linktodays.com – Jakarta. Pemerintah memutuskan menghentikan pencarian Sriwijaya Air SJ 182. Keputusan itu diambil setelah tim SAR gabungan menjalankan operasi pencarian selama 13 hari.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap korban, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan menggelar tabur bunga di sekitaran Pulau Lancang dan Pulau Laki bersama sejumlah perwakilan keluarga korban, Jumat (22/01/2021).
“Untuk menghormati korban, besok jam 06.00 WIB pagi berangkat dari sini dengan KRI Semarang, paling tidak perwakilan 50 keluarga korban akan menuju sekitar ke Pulau Lancang untuk melakukan tabur bunga untuk semuanya,” ujar Budi dalam konferensi pers yang digelar di JICT, Jakarta Utara, Kamis (21/01/2021).
Budi mengatakan, selama pencarian dilakukan, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi ratusan kantong jenazah. Tim DVI Polri juga sudah bekerja maksimal mengidentifikasi korban.
“Tim DVI polri itu bekerja keras karena terdapat 324 kantung jenazah yang diketemukan hingga saat ini, pihak Basarnas telah melakukan pencarian sejak dikabarkan hilang kontak tahap awal sesuai ketentuan 7 hari dan sudah perpanjang 2 kali, hari ini hari terakhir perpanjangan daripada Basarnas dengan berbagai pertimbangan,” ucap Budi.
Ia menyebut keputusan ini jelas berat bagi semuanya. Meski begitu Budi memastikan pemerintah akan terus mendampingi keluarga korban hingga proses pengungkapan data FDR nantinya rampung dilakukan.
“Pemerintah menyampaikan duka yang mendalam agar para korban dapat tempat di sisi tuhan Yang Maha Esa dan khusnul khotimah kami selalu dampingi korban dengan baik dan saya berharap keluarga korban dapat ketabahan dengan peristiwa ini,” ungkap Budi.
Terkait rencana acara tabur bunga yang akan digelar besok, Pangkoarmada 1 Laksda Abdul Rasyid menuturkan pihaknya juga menerima arahan serupa dari KSAL dan Panglima TNI. KRI Semarang milik TNI AL sudah siap untuk mengantar keluarga ke lokasi.
Baca Juga: Sriwijaya Air Hilang Kontak Rute Jakarta-Pontianak
Baca juga: Jasa Raharja Serahkan Santunan Kepada 30 Ahli Waris Korban Sriwijaya Air
“Saya mewakili KSAL meneruskan arahan beliau tentunya meneruskan arahan dari Panglima TNI agar tetap mendukung penuh operasi,” kata Abdul.
“Termasuk besok tabur bunga, tentu ini arahan dari Panglima TNI dan KSAL mengarahkan kepada kami dan mohon doanya, semoga yang kita laksanakan mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. Saya mohon doanya, semoga operasi kita dilancarkan,” tutupnya. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post