Linktodays.com- Pematangsiantar. Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Asahan – Batubara, Provinsi Sumatera Utara, mengecam sikap dan pernyataan Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah terhadap salah seorang Jurnalis/Wartawan Media Online Lintangnews.com
Seperti diketahui, usai rapat Paripurna di DPRD Pematangsiantar, Selasa (11/8/2020), Hefriansyah dengan nada ketus menjawab pertanyaan Wartawan tentang kabar bahwa dirinya datang ke Sekretariat Komisi Aparatur Negara, beberapa hari lalu.
“Siapa yang bilang? Kalian tanya samaku. Makanya cari informasi itu yang akurat. Jangan mengada-ada. Pakai ini,” jawab Hefriansyah sembari jari tangannya menunjukkan kebagian kepalanya.
Saat ditanya kembali, Hefriansyah bersikap makin kasar dan melecehkan wartawan.
“Makanya informasinya jelas. Coba konfirmasi ke KASN.” Tutur Hefriansyah.
“Kata Kusen (staf KASN) itu apa? Makanya kau cari pake otak,” lanjut Hefriansyah.
Wali Kota Siantar Hefriansyah telah beberapa kali menunjukkan sikap kurang kooperatif terhadap para Jurnalis/Wartawan yang hendak bertanya terkait kinerjanya sebagai kepala daerah.
Atas pernyataan itu, Ketua IWO Asahan – Batubara Syafruddin Yusuf, SE menyatakan sikap mengecam pernyataan Hefriansyah, karena melecehkan jurnalis dalam menjalankan pekerjaannya sebagai pelayan publik dan termasuk kekerasan terhadap jurnalis.
Menurut Ketua IWO Asahan – Batubara melalui pesan WA, Rabu (12/08/2020) menyatakan sikap tersebut menunjukkan kurangnya pemahaman Walikota Pematangsiantar Hefriansyah tentang profesi jurnalis yang dalam menjalankan tugasnya dijamin oleh Undang-Undang No 40 Tahun 1999 tentang Pers. Selain itu, sebagai Walikota, Hefriansyah tidak layak bersikap anti saat ditanyai oleh jurnalis terkait kerja-kerjanya sebagai pejabat publik.
Lanjutnya menambahkan, bahwa pihaknya mendesak Walikota Pematangsiantar Hefriansyah meminta maaf kepada salah satu Wartawan media Online Lintangnews.com dan pada komunitas pers atas sikapnya yang melecehkan tersebut.
“Meminta kepada semua pihak, termasuk pejabat publik, untuk menghormati kerja jurnalis dan kebebasan pers” tandasnya. (Tim/Red)
Discussion about this post