Linktodays.com – Langkat. Mewabahnya dugaan Peredaran Narkoba dan Modus Penipuan online di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) menjadi tanda tanya besar, siapakah orang dibalik bebasnya beberapa Narapidana atau tahanan yang berani melakukan tindakan peredaran Narkoba dan Penipuan Online di balik jeruji besi tersebut. Kamis, (05/01/2023).
Sejumlah media kerab memberitakan terkait dugaan peredaran Narkoba dan Penipuan Online atau Parengkol tersebut yang bukan asal – asalan dan hal itu diberitakan atas adanya informasi dari Tahanan di sana, bahkan juga sejumlah mantan Napi telah membenarkan jika adanya dugaan peredaran Narkoba dan Parengkol itu.
Menyoal terkait Peredaran Narkoba dan modus penipuan online lewat telepon. Kali ini peredaran dan penipuan online atau yang disebut parengkol itu digosipkan terjadi dari balik Lapas Pemuda Kelas III Langkat, Kecamatan Hinai, Provinsi Sumatera Utara.
Menurut info salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial IC mengatakan bahwa untuk bandar besar peredaran Narkoba di dalam Lapas tersebut yaitu bernama From yang berpenghuni di Kamar 6 Blok C Lapas Pemuda Kelas III Langkat.
“Iya bg klu disini bebas mau make sabu atau pun inex, tinggal ke blok C aja uda tersedia, apalagi disini dia itu pemuda setempat jadi ngak ada yang berani ganggu. Kalau ada WBP bermasalah sama beliau langsung dipindahkan dari lapas sini bg. Udah lama beliau jadi bigboss disini, kami aja ga berani dekat atau sembarangan omong sama dia, anggotanya banyak, takut lah kami kena pukulin, makanya tolong rahasiakan namaku klu ngak nanti dipukulin lah aku kalau mereka tau aku info ke abg,” ujarnya.
Sementara itu, menurut informasi dari IC bahwa untuk biggbos Penipuan Online alias Parengkol di kuasai oleh Napi Acen yang berpenghuni di Blok A nomor 10.
“Kalau penipuan atau Parengkol disini banyak bg, tiap kamar ada pekerjanya, sebelum mereka kerja biasanya mereka dikasih minyak (sabu) oleh anggota si From biar lancar kerjanya dan klu berhasil di potonglah dari uang hasil penipuan tersebut. Kalau bos parengkol disini yang pegang si Acen, dia lah bos paling besar dia yang kasih modal pekerja, klu berhasil biasanya dipotong persen atau 40 persen bg. Untuk uang kamar juga untuk anggota yang Tarek uang dari luar lapas ini atau yang disebut tukang Tarek, kerjanya duduk-duduk ajalah sambil nunggu ada yang masuk ke rek apa engga.”Pungkasnya.
Sebelumnya Rabu, (04/01/2023) Ketika di Konfirmasi Kasubsi Kamtib Fredy Tindaon hingga saat ini belum memberikan tanggapan atas dugaan Peredaran Narkoba dan Parengkol di Lapas Pemuda Kelas III Langkata tersebut hingga di sinyalir bahwa Kasubsi kamtib tidak perduli terkait maraknya peredaran narkoba dan penipuan online dari balik Lapas itu.
Terpisah ketika di Konfirmasi kepada Kakanwilkumham Sumut Imam Suyudi pada Kamis, (05/01/20223) Siang, mengatakan akan memerintahkan Kalapas Pemuda Kelas III Langkat untuk di check dan ditindaklanjuti.
“Ya baik saya sdh perintahkan kalapas pemuda langkat utk di chek dan ditindaklanjuti.” Tulis Kakanwilkumham Sumut itu. (Tim/Red)
Discussion about this post