Linktodays.com – Jakarta. Antisipasi penyalahgunaan ambulans dalam aksi menolak Omnibus Law Cipta Kerja hari ini, Selasa (20/10/2020), Polda Metro Jaya langsung melakukan pendataan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Pendataan dilakukan sesuai dengan ambulans yang diturunkan dan di beberapa lokasi. Ini untuk mencegah penyalahgunaan ambulans seperti yang terjadi pada aksi sebelumnya dimana terdapat sebuah ambulans kedapatan mengangkut peserta aksi dan membawa batu.
“Kami tindak tegas yang menyalahgunakan ambulans ya. Dan kami telah koordinasi dari Dinas Kesehatan DKI untuk bisa mendata ambulans-ambulans yang ada, mengontrol membantu kita,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa (20/10/2020).
“Jangan sampai ada penyalahgunaan ambulans ya. Kalau sampai digunakan untuk membawa batu untuk pendemo, kami langsung tindak tegas,” lanjut KombesPol Yusri Yunus memperingatkan.
Baca Juga: Ambulance yang Viral di Medsos Diduga Suplai Batu untuk Pendemo RUU Cipta Kerja
Baca Juga: Sampai Oktober, Tercatat 2.020 Konten Hoax Ada di Media Sosial
Baca Juga: Total 7 Orang Admin Medsos Terkait Penghasutan Demo Anarkis, Ditangkap Polri
Polda Metro juga sangat mengapresiasi penyediaan ambulans untuk mengawal aksi dan digunakan jika dibutuhkan di lapangan demi aksi kemanusiaan.
“Sangat mendukung jika ambulans digunakan untuk kemanusiaan. Memang itu kebutuhannya,” jelas KombesPol Yusri.
Diketahui, sebuah ambulans sempat viral saat kabur dikejar polisi. Ambulans itu digunakan untuk membawa pendemo pada Selasa (13/10/2020) lalu. Bahkan ambulans tersebut hampir menabrak anggota kepolisian. (MSC)
Discussion about this post