Linktodays.com – Jakarta. Ketua Satgas COVID- 19 Nasional Doni Monardo meminta Satgas khusus pengawasan karantina terhadap WNA dibentuk saat Bali membuka pariwisata internasional di tengah COVID-19.
Sesuai SE Satgas COVID-19 Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Perjalanan Internasional Dalam Masa Pandemi Corona Virus Diseases-19, WNA wajib menjalani karantina selama 5 hari dan menjalani tes swab sebanyak 2 kali saat masuk Indonesia.
Menurut Doni, pembentukan Satgas khusus karantina untuk menjamin mekanisme protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan ketat. Apalagi, masih banyak WNA ditemukan abai prokes dan munculnya strain baru dari COVID-19 di sejumlah negara.
Doni mengatakan, apabila penerapan prokes longgar maka kasus corona akan melonjak.
“Untuk itu, kita ingin penanganan pelaku perjalanan terutama WNA di Bali bisa dilaksanakan secara terintegrasi, dengan membentuk satuan tugas khusus yang menangani kekarantinaan,” sambung Doni dalam keterangan tertulis dari Pemprov Bali yang diterima Jumat (02/04/2021).
Berdasarkan pengalaman Doni, sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) atau WNA yang tiba di Indonesia dinyatakan positif corona meski sudah membawa surat keterangan negatif COVID-19 dari negara asal. Mereka dinyatakan positif saat menjalani karantina dan menjalani swab metode PCR.
Total repatriasi yang positif corona per 28 Desember 2020- 31 Maret 2021 berjumlah 2.102 orang. Sebanyak 1.444 orang dinyatakan positif pada saat swab pertama dan 658 orang pada swab kedua.
Baca Juga: Sandiaga Uno Apresiasi Pantai Kuta Kembali Bersih
Baca Juga: Sandiaga Uno Kunker ke Danau Toba, Nikmati Kopi dan Ombus-ombus di Adian Nalambok
Baca Juga: 3 Catatan Menparekraf Sandiaga Uno Selama Berkantor di Bali
“Setelah dikarantina 5×24 jam, swab kedua, apa yang terjadi? Masih terjadi 658 orang yang positif COVID. Pertanyaannya, di mana bisa kena? Bisa jadi keberangkatan belum terinfeksi, atau terpaparnya di dalam pesawat,” kata dia.
Seperti diketahui, Pemprov Bali berencana membuka jalur pariwisata internasional pada Juni-Juli mendatang. Pemprov Bali menyiapkan tiga kawasan zona hijau agar wisatawan nyaman piknik di Bali. Yakni, Ubud di Kabupaten Gianyar, Nusa Dua di Kabupaten Badung dan Sanur di Kota Denpasar. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post