Linktodays.com – Belanda akan melakukan lockdown parsial untuk menekan penyebaran virus corona yang kembali melonjak. Perdana Menteri Mark Rutte meminta sebagian bar, kafe, hingga restoran ditutup sementara.
“Kami akan melakukan lockdown parsial,” kata Rutte dalam konferensi pers yang disiarkan televisi dilansir AFP, Rabu (14/10/2020).
“Menyakitkan, memang, tapi itu satu-satunya cara. Kami harus lebih tegas,” sambungnya.
Rutte kini juga mewajibkan warga di atas usia 13 tahun memakai masker nonmedis saat berada di dalam ruangan. Kemenkes Belanda sebelumnya tidak menyarankan warga memakai masker karena menganggap belum ada bukti masker mencegah corona.
Sebelumnya, Pemerintah Belanda menggalakkan aturan lain yang dinilai lebih baik, misalnya menjaga jarak. Mereka sempat yakin, penggunaan masker yang tidak benar, dibarengi minimnya kepatuhan menjaga jarak, dapat meningkatkan risiko penularan.
Namun kini, aturan itu berubah. Selain wajib pakai masker di dalam ruangan, pemerintah melarang penjualan alkohol setelah pukul 20.00 untuk mengurangi interaksi antarwarga.
Baca Juga: Pelajar Ikut Demo Omnibus Law Tercatat di SKCK, Akan Sulit Cari Kerja?
Baca Juga: 3 Orang di Medan, Total 66 Demonstran Tolak Omnibus Law di Sejumlah Daerah Reaktif Corona
Baca Juga: Polri Sebut 145 Pendemo UU Cipta Kerja Positif Covid-19
Otoritas kesehatan Belanda mencatat penambahan 7.393 kasus positif dalam sehari. Terdapat 43.903 kasus baru selama seminggu terakhir, 150 di antaranya meninggal. Belanda saat ini memiliki tingkat penularan tertinggi ketiga per 100.000 orang di Eropa selama 14 hari terakhir. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post