Linktodays.com – Deliserdang. Satgas Pengendalian COVID-19 Sumatera Utara (Sumut) secara resmi menutup sementara Waterpark Hairos Indah di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (02/10/2020).
Wahana air ini sebelumnya viral karena menggelar pesta di tengah pandemi corona sehingga menimbulkan kerumunan.
“Hari ini tanggal 2 Oktober dari Satgas COVID-19 Sumut dan Kabupaten Deli Serdang dengan resmi, tempat rekreasi Hairos Indah kami tutup pada hari ini (mulai) pukul 10.30 WIB,” ujar Wakil Ketua Operasi Satuan Tugas COVID-19 Sumut Kolonel Inf Azhar Mulyadi di Hairos Waterpark.
Azhar meminta kejadian ini jadi pelajaran bagi wahana hiburan lain agar tidak melakukan hal serupa. Azhar juga mengungkapkan salah satu pelanggaran yang dilakukan Hairos Waterpark yakni jumlah pengunjungnya yang membeludak.
“(Pelanggaran) yang ditemukan oleh kami bersama itu adalah jumlah, ada di satu tempat harusnya ada 200 orang, tapi (jumlahnya) 750 orang. Ini sudah melanggar aturan yang tertera dalam Perda maupun surat dari Gubsu (Gubernur Sumatera Utara),” ujar Azhar.
Terkait sampai kapan tempat itu akan ditutup, Azhar mengaku masih menunggu arahan atasannya.
“Sekarang kita tutup sampai menunggu perintah lebih lanjut, masa waktu kita tidak tentukan,” ujar Azhar.
Asal Mula Peristiwa
Sebelumnya viral sejumlah potongan video yang memperlihatkan kerumunan orang sedang bermain air di kolam renang. Setelah ditelusuri, peristiwa itu terjadi di Hairos Waterpark di Kabupaten Deli Serdang, 60 menit dari Medan.
Karena dianggap melanggar aturan, polisi turun tangan dan memeriksa sejumlah pengelola waterpark tersebut.
Baca Juga: Viral Ungkap Janji Setia, Komedian Sule Lamar Nathalie Holscher
Baca Juga: Seorang Tenaga Kesehatan Tetap Sabar Walau Dilempar Kotoran oleh Istri Pasien Covid-19
Baca Juga: 21 Bom Aktif Bekas Peninggalan Perang Dunia II Dimusnakan Brimob Polda Maluku
“Iya betul (diperiksa) 7 orang,” ujar Wakasatrekrim Polrsetabes Medan, AKP Rafles Langgak Putra, Kamis (01/10/2020) dikutip dari kumparan.
Rafles tidak merinci siapa saja yang diperiksa, namun dia menegaskan pemeriksaan terkait pelanggaran protokol kesehatan.
“(Pemeriksaan) Terkait adanya viral itu pesta kolam itu, yang diperiksa intinya manajemen,” ujar Rafles.
Pengunjung waterpark itu membeludak karena sedang ada promo tiket menikmati wahana. Tiket yang biasanya Rp 75 ribu disunat menjadi Rp 22.500 saja. Promo ini diumumkan di Instagram waterpark. (Red)
Sumber: Kumparan.com
Discussion about this post