Linktodays.com – Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, melantik delapan kepala daerah pada Senin (26/04/2021). Delapan orang ini merupakan hasil Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020.
Dalam sambutannya, Edy menitip pesan kepada mereka agar tidak melakukan tindak pidana korupsi.
“Jangan memperkaya orang lain dengan menyogok, jangan memperkaya diri dengan menerima suap dan terakhir jangan merugikan negara. Jangan bikin malu Sumut lagi,” kata Edy kepada pejabat yang dilantik di Rumah Dinas Gubernur.
Edy juga meminta para pejabat terus berkomitmen melawan korupsi. Sebab hal itu sudah menjadi tanggung jawab bersama.
“Ini yang harus kita jaga bersama, tidak bisa hanya dilakukan oleh saya dan wakil gubernur atau pun jajaran forkopimda. Semua ikut menjaganya,” ujar Edy.
Lebih lanjut, mantan Pangkostrad ini mengingatkan kepada setiap kepala daerah tidak membuat kubu-kubu di kepemimpinannya. Semua harus melebur demi kepentingan rakyat.
“Kalian tak ada cerita tak loyal pada gubernur, pun begitu saya sebagai gubernur harus loyal pada presiden, karena semua itu sudah diatur pada undang-undang,” kata tutur Edy.
Delapan kepala daerah yang dilantik yakni Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Wakilnya Zonny Waldi. Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang dan Wakilnya Theopilus Ginting.
Baca Juga: Dilantik 26 April, Bupati RHS Mohon Maaf Tidak Mengadakan Syukuran secara Massal
Bupati Nias Selatan Hilarius Duha dan Wakilnya Firman Giawa, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dan Wakilnya Martua Sitanggang, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu dan Wakilnya Era-era Hia, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu dan Yusman Zega.
Lalu Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua dan Wakilnya Sowa’a Laoli dan terakhir Wakil Wali Kota Binjai Amir Hamzah yang dilantik menjadi Wali Kota Defenitif Kota Binjai . (Tim/Red).
Discussion about this post