Linktodays.com – Jakarta. Di hari kedua Lebaran, Jumat (14/05/2021) ribuan orang menyerbu Taman Impian Jaya Ancol. Pantai menjadi area yang paling padat dikunjungi pelancong.
Keterangan tersebut disampaikan Humas Ancol Rika Lestari. Dia mengatakan, sejak pagi Ancol sudah diserbu oleh pelancong.
“Sampai dengan jam 10.00 WIB, ada 10 ribuan [pengunjung], dan angka tersebut masih di bawah 30 persen kuota. Kalau kemarin sekitar 30 ribu, dan itu masih dibawah kuota 30 persen juga,” kata Rika dilansir dari Kumparan.com
“Kalau secara persentase, pengunjung itu memang paling minat ke area pantai. Ya Dufan, Ocean Dreams, Seaworld juga ada kuotanya. Jadi masing masing unit pun juga ada kuota karena luas kawasannya beda-beda,” imbuh dia.
Diketahui, Ancol buka saat Lebaran dengan kapasitas maksimal 30 persen atau sekitar 40 ribu pengunjung dari kapasitas normal. Namun hari ini hingga 16 Mei 2021, hanya warga ber-KTP DKI Jakarta yang boleh berwisata ke Ancol.
Rika memastikan, sampai saat ini para pengunjung, termasuk warga di area pantai taat prokes. Berbagai informasi prokes hingga akomodasi seperti tempat cuci tangan tersebar di berbagai titik dan unit rekreasi.
“Kebetulan saya sedang mengawasi langsung di kawasan pantai, itu cukup kondusif, ya. Artinya peraturan jaga jarak masih terjaga dengan baik kemudian juga prokes lainnya juga masih cukup baik,” terang Rika.
“Nih di depan saya pengunjung dengan taat pakai masker, terus di sekitar saya juga orang-orang sudah mengisi kotak- kotak yang disediakan. Di kawasan pantai itu kami menyediakan sekat-sekat untuk menjaga jarak pengunjung, supaya tidak berhimpitan atau berkerumun,” lanjut dia.
Di masa Lebaran, pengunjung diwajibkan memesan tiket secara online sehingga batasan kapasitas Ancol terkendali. Rika mengatakan pihak Ancol juga terus berkoordinasi dengan Satpol PP, TNI, hingga Polri untuk mengedukasi pengunjung soal prokes.
Baca juga: Polda Metro Jaya Usulkan Tempat Wisata di Jakarta Tutup Saat Libur Lebaran
“Kita juga terus berkolaborasi dengan Satpol PP, TNI, Polri, untuk lakukan patroli dan edukasi pengunjung mengenai prokes. Jadi tidak hanya petugas Ancol saja. Petugas ditempatkan di titik-titik krusial seperti pantai dan unit-unit rekreasi,” pungkas dia. (Red).
Discussion about this post