Linktodays.com – Jakarta. Polda Metro Jaya telah menyiapkan 1.000 rompi khusus untuk insan pers (rekan media) yang meliput aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).
“Kita siapkan 1.000 untuk rekan pers. Pastinya biar kelihatan pers berbeda dengan aparat dan pendemo. Tentunya identitas diri bisa dipakai setiap ada aksi,” terang Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).
Masih dari keterangan Irjen Pol Nana, adanya rompi khusus itu bertujuan agar dapat membedakan antara wartawan dengan pendemo. Alasan lainnya yaitu agar terlihat beda juga dengan kelompok perusuh.
“Sehingga dengan ada rompi ini bisa membedakan rekan pers dan para pendemo atau apalagi kelompok-kelompok yang melakukan anarkis atau anarko,” tambah Kapolda Metro.
Baca Juga: Naskah Draf Final UU Cipta Kerja 812 Halaman Dikirimkan ke Presiden Untuk Ditandatangani
Baca Juga: Sejumlah Lokasi Padat Pungunjukrasa Tolak UU Ciptaker di Jakarta, Hingga Bentrok
Baca Juga: Unjukrasa Ricuh di Sejumlah Daerah, Begini Reaksi dari Staf Presiden
Irjen Pol Nana mengaku, sudah memberikan arahan kepada para anggotanya agar tak bertindak represif. Ke depan jika ada aksi serupa wartawan diminta menggunakan rompi tersebut.
“Kami sudah memberitahukan anggota. Untuk pers itu akan menggunakan rompi,” pungkas Irjen Pol Nana. (MSC)
Discussion about this post