Linktodays.com – Jakarta. Kementerian Kesehatan RI menjadikan Kota Bogor sebagai lokasi simulasi uji coba vaksin corona karena menjadi bagian zona merah di Jabodetabek. Untuk vaksin ini sejumlah wilayah akan menggelar lokakarya.
“Ini kan Jabodetabek kita tahulah Jabodetabek kan wilayah hitamlah istilahnya begitu. Itu saja sih sebetulnya. Kedua paling mudah (dekat) tempatnya, itu saja,” kata dr. Asik Surya, Direktorat Surkarkes Kemenkes, saat Simulasi Vaksin COVID-19 di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor, Minggu (04/10/2020).
Asik mengaku belum tahu berapa jumlah vaksin yang akan disiapkan karena harus menunggu hasil lokakarya.
“Nanti kan harus ada mini lokakarya kan mereka. Mini lokakarya berapa sih, dan sebagainya. Nanti Puskesmas yang hitung-hitung,” katanya.
Lanjut Asik, pasien setiap wilayah akan berbeda sehingga jumlah penerimaan vaksin akan disalurkan oleh Kemenkes.
“(Jumlah orang dan pasien berapa?) Masing-masing itu kan akan berbeda nanti puskesmas yang akan hitung. Gitu aja,” kata Asik.
Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut pihaknya masih menunggu informasi kapan dilaksanakannya uji coba vaksin. Namun kemungkinan akan dilaksanakan awal tahun depan.
“Kita masih menunggu arahan dari pusat kapan ya, tadi saya dapat informasi kemungkinan awal tahun apakah Januari, apakah Febuari belum tahu. Dan direncakan bapak presiden akan meninjau langsung lokasi ini,” kata Bima.
Baca Juga: Update Kasus Corona di Indonesia: Capai 303.498 Orang
Baca Juga: 6 Bulan Corona di Indonesia, Ini Evaluasi Pemerintah
Baca Juga: Tanding Topic ‘Bangku Kosong’ Pro & Kontra Bagi Menkes Terawan
Bima menyebut, dalam mini lokakarya uji coba vaksin, akan ditentukan siapa saja yang bakal diprioritaskan. Di antaranya tenaga kesehatan dan warga yang bekerja di pelayanan publik. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post