Linktodays.com – Simalungun. Ribuan massa pendukung dan simpatisan berasal dari berbagai Kecamatan turut mengantarkan pasangan Bakal Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Simalungun periode 2020-2025. Hasim Muhajidin – Tumpak Siregar (Hasim – TPS) mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun di Pamatang Raya, Minggu (06/09/2020).
Paslon Hasim – TPS diusung Partai Demokrat, Partai Gerindra dan didukung Partai Gelora. Mereka datang mengendarai mobil pribadi dan diarak ribuan massa pendukungnya menggunakan kendaraan Roda Empat, seperti Mobil Pribadi, hingga Mobil Angkutan Umum, bahkan ada yang menggunakan Sepeda Motor. Sesaat sampai di kantor KPU Simalungun, pasangan ini disambut kerumunan ribuan massa pendukung dengan yel-yel dan tor-tor dihar (pencak) Simalungun.
Baca Juga: DPR Soroti Kerumunan di Pendaftaran Paslon Pilkada, Minta KPU-Bawaslu Tegas
Berbeda dengan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yang lebih dahulu mendaftar ke KPUD Simalungun, kali ini Bapaslon Hasim-Tumpak sepertinya unjuk massa pendukung untuk menghantarkannya mendaftar ke KPUD Simalungun.
Ribuan massa lengkap dengan kaos yang bertuliskan pendukung Hasim-Tumpak, tampak tumpah ruah memenuhi halaman KPUD dan halaman Kantor di sekitarnya, bahkan memenuhi sepanjang jalan di depan Polres Simalungun tanpa mengindahkan Protokol Kesehatan.
Baca Juga: Demokrat & Gerindra Usung Hasim-Tumpak di Pilkada Simalungun, Hasim: Saya Terpanggil Untuk Membangun Kampung Halaman
Begitu halnya dengan armada maupun kendaraan, yang dilengkapi spanduk Hasim-Tumpak yang mengangkut massa tampak ramai memadati lokasi.
Hal tersebut tentunya telah bertentangan dengan PKPU No 10 Tahun 2020, tentang perubahan atas PKPU No 6 Tahun 2020, tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota Serentak Lanjutan, dalam kondisi Bencana Non alam covid-19. Pasal 49 ayat 3, yang melarang pengerahan Massa dan Konvoi kendaraan dalam semua tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak Lanjutan 2020.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Simalungun Choir Nasution saat ditanya terkait kehadiran ribuan Massa Pendukung Paslon Hasim – TPS tersebut dengan enteng mengatakan kalau pihaknya telah memberi arahan akan larangan tersebut.
“Kita telah memberikan arahan untuk tidak membawa banyak massa pendukung, namun jika kita tanya ke tim pemenangannya selalu berdalih bahwa massa tersebut datang dengan inisiatif sendiri,” ujar Choir. (Bem)
Discussion about this post