Linktodays.com – Jakarta. Banjir bandang di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4) hingga kini menewaskan 68 orang dan 70 lainnya belum ditemukan. Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan duka citanya terhadap kejadian tersebut.
Puan meminta tim SAR di Flores dan Provinsi NTT, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) pusat dan daerah, TNI-Polri, serta pemerintah daerah terus melakukan evakuasi terhadap korban.
“Duka cita mendalam untuk para korban banjir bandang di NTT. Terus lakukan pencarian korban. Koordinasi semua kekuatan SAR, dan tim SAR terdekat seperti di Bali dan NTB saya harap membantu pencarian korban,” kata Puan, Senin (05/04/2021).
Eks Menko PMK itu meminta sejumlah pihak terkait segera mencari penyebab banjir bandang terjadi. Dengan begitu, ia berharap adanya langkah antisipasi yang dilakukan.
“Mitigasi bencana ditingkatkan, masyarakat dan Pemda serta BNPB setempat diharap waspada cuaca ekstrem,” ujar Puan.
Dia juga meminta agar seluruh sumber daya pemerintah pusat dan daerah dikerahkan untuk melaksanakan tanggap darurat bencana.
Baca Juga: Begini Kronologi Banjir Bandang di Flores Timur yang Tewaskan 68 Orang
Selain itu, kata dia, penanganan kondisi darurat juga harus dilakukan dengan penyediaan obat dan makanan, trauma healing, penanganan masyarakat rentan (lansia, anak-anak, difabel, atau berkebutuhan khusus), hingga mengantisipasi bencana susulan.
“Kerahkan sumber daya daerah dan pusat. Kerahkan kekuatan dari Pemda/BPBD, TNI, Polri, masyarakat, dan semua stakeholders untuk melaksanakan tanggap darurat,” tandas Puan. (Red/kumparan)
Discussion about this post