Linktodays.com – Simalungun. Tampaknya praktek judi togel di Wilayah Kabupaten Simalungun kian semakin merajalela, bahkan praktek Judi togel tersebut tidak hanya di bandari oleh satu orang melainkan beberapa Orang yang sering disebut-sebut diduga bandar Togel di wilayah Hukum Polres Simalungun yang tidak tersentuh hukum sama sekali. Minggu, (17/10/2021).
Informasinya, di Wilayah Kecamatan Dolok Panribuan nama Landit Sidabutar Diduga kuat sebagai Bandar judi Togel yang juga diduga sudah puluhan tahun menjalankan bisnis haramnya itu di wilayah Kabupaten Simalungun. Bahkan diduga omsetnya mencapai Ratusan juta perhari.
Selain nama Landit Sidabutar yang diduga bandar togel di Kabupaten Simalungun. Berikut juga nama inisial yang diduga sebagai Bandar judi Togel yakni, Rijal Belawan diduga Bandar Besar Judi Togel, sementara itu, diduga kaki tangannya yaitu Ismail HSB (Perdagangan, Tanah Jawa, Serbelawan), Ronny S (Panei Tongah), Misyono (Siantar-Simalungun) dan RS alias Pajar.
Terpisah, salah seorang warga di Kecamatan Dolok Panribuan yang tidak mau menyebut namanya itu, yang juga salah satu sumber media ini, mengatakan bahwa sangat di sayangkan jika Pihak Penegak Hukum dalam hal ini Polres Simalungun tidak kunjung menangkap para Bandar togel tersebut.
“Banyak pemberitaan tentang penangkapan togel tapi yang ditangkap penulisnya aja. Trus Bandar nya siapa? Kenapa ngak ditangkap Bandarnya? Ya kita juga meminta kepada Kapolres Simalungun supaya menangkap Bandar Besarnya atau Bos Togel di Kabupaten Simalungun ini,” sebut sumber itu.
Baca Juga: Togel Marak di Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun, Diduga Bandarnya Landit Sidabutar
Baca Juga: Pembeli dan Penjual Togel Diamankan Sat Reskrim Polres Simalungun
Terpisah saat Redaksi Linktodays.com mengirimkan Link Berita terkait Praktek Judi Togel di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto menyampaikan terimakasih Informasinya.
“Terima kasih informasinya,” kata Kapolres pada Sabtu, (16/10/2021) sekitar pukul 23.22 Wib. (Tim/Red/AS).
Discussion about this post