Linktodays.com – Jakarta. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memaparkan kesiapan Pilkada serentak 2020 yang tinggal menghitung hari dari segi kesiapan pemerintah. Di depan Anggota Komisi II DPR, Tito menyebut zona merah di wilayah Pilkada berkurang.
Hal itu dirujuk Tito dari data Satgas Penanganan COVID-19.
“Dari data Satgas COVID-19, kita lihat di daerah yang melaksanakan pilkada, penurunan zona merah dari awal September sampai minggu ini (November) zona merah jauh berkurang. Karena kepatuhan protokol kesehatan,” kata Tito, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/11/2020).
Dalam data itu, ada 18 yang masuk zona merah atau risiko tinggi. Kemudian 226 risiko sedang, 56 risiko rendah, 9 tidak ada kasus corona.
Tito membeberkan, menyesuaikan dengan pandemi corona, pihaknya sudah mendorong kampanye secara daring, namun ada fakta yang tak bisa dihindari, yaitu tak semua daerah memiliki sinyal yang bagus.
“Maka kecenderungan tatap muka dilangsungkan,” sebut mantan Kapolri itu.
Lebih lanjut, Tito membeberkan, daerah yang konsisten melakukan Prokes akan terus dimonitor oleh Kemendagri, diharapkan jumlahnya bertambah. Untuk itu, Tito mengatakan pihaknya terus membagikan masker di sejumlah daerah.
Jumlahnya tetap sama seperti di awal kampanye masker sesuai arahan Presiden Jokowi, yaitu jutaan masker.
“Kami melakukan pembagian masker di Kepri 2 minggu lalu kurang lebih 5 Juta masker. Sehingga, kita tahu teorinya 60 persen kurva akan menurun jika semua orang menggunakan masker. Sampai hari ini kampanye relatif yang sudah masuk hari ke-54 relatif terkendali,” tandas Mantan Kepala BNPT itu.
Baca Juga: Kampanye Pilkada Dimulai, Kemendagri: Pakai Masker, Jaga Jarak!
Baca Juga: KPK Berharap Pilkada lahirkan Kepala Daerah Yang Mampu Beri Keadilan & Kemakmuran
Baca Juga: Dimasa Kampanye, Bawaslu Temui 237 Pelanggaran di 59 Daerah
Saat ini tahapan Pilkada 2020 masih di kampanye terbuka hingga 5 Desember. Pencoblosan digelar tanggal 9 Desember. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post