Linktodays.com – Deliserdang. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung sarana dan prasarana Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang Minggu yang merupakan kesiapan dalam melayani pengguna jasa di tengah pandemi COVID-19. Minggu, (08/11/2020).
Menhub tiba di Terminal Keberangkatan Bandar Udara Kualanamu sekitar pukul 13.30 WIB, kemudian melihat proses validasi dokumen kesehatan (hasil rapid test/PCR test) yang dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kementerian Kesehatan).
Setelah itu, Menhub melihat situasi di check in area serta boarding lounge yang merupakan tempat menunggu bagi pengguna jasa sebelum naik pesawat.Usai meninjau sisi darat Terminal, Menhub menuju sisi udara untuk melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) terhadap salah satu pesawat.
Menhub selanjutnya juga melakukan pengecekan alur keberangkatan, termasuk melihat para pengguna jasa yang belum memiliki rapid test di lantai Mezzanine yang langsung dikelola Farmalab.
Fasilitas rapid test di Bandar Udara Kualanamu merupakan hasil kerja sama PT Angkasa Pura II dan Farmalab merupakan anak usaha Indofarma.
Baca Juga: Kabaharkam Polri Cek Langsung Kesiapan Pengamanan dan Infrastruktur Sirkuit Mandalika
Bqca Juga: Karang Taruna Simalungun Apresiasi Kinerja Akp Jodi Indrawan, S.I.K., Selama di Simalungun
Baca Juga: Seorang Pengacara Laporkan 5 Akun Terkait Penyebar Video Syur Mirip Gisel
“Saya pastikan bahwa layanan di Bandar Udara Kualanamu berjalan dengan baik. Saya apresiasi PT Angkasa Pura II, maskapai, KKP, AirNav Indonesia, Otoritas Bandara, dan khususnya TNI/Polri yang siaga penuh 24 jam,” kata Menhub.
Menhub menyampaikan kepada operator Bandar Udara Kualanamu maupun maskapai agar bisa menjaga kepercayaan masyarakat.Jangan sampai pengguna jasa memiliki pengalaman yang tidak baik misalnya tidak ada jaga jarak, berdesak-desakan, dan lain sebagainya.
“Kalau hal itu terjadi mereka nanti akan kapok untuk datang ke Bandar Udara Kualanamu, dan yang rugi operator juga,” katanya. (Red)
Sumber: antaranews.com
Discussion about this post