Linktodays.com – jakarta. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengirimkan sejumlah bantuan logistik untuk korban bencana banjir bandang di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan sekitar 12,4 ton tersebut telah diterbangkan menggunakan pesawat angkut milik TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (08/04/2021).
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut Edys Riyanto, mengatakan dari total 12,4 ton bantuan yang dikirimkan itu terdiri dari sejumlah kebutuhan hingga peralatan yang diperlukan oleh para pengungsi.
“Bantuan sebanyak 12,4 ton diterbangkan menggunakan pesawat angkut TNI AU C-130 Hercules A-1316 dari Skadron Udara 31 Halim Perdanakusuma,” ujar Edys dalam keterangan tertulisnya, Kamis (08/04/2021).
“Bantuan tersebut berupa sembako, pakaian, selimut, biskuit, mi instan, sarung, susu bayi, masker, handuk, dan genset,” sambungnya.
Melalui bantuan ini, Panglima TNI berharap setidaknya dapat membantu meringankan beban penderitaan yang dirasakan warga usai musibah banjir bandang tersebut.
“Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban penderitaan bagi masyarakat NTT yang tertimpa musibah bencana alam,” kata Edys.
“Bencana alam yang terjadi di NTT, pada Minggu 4 April 2021 yang lalu, sangat berdampak bagi masyarakat NTT baik kerugian materiil, korban jiwa dan luka-luka,” tutupnya.
Sebelumnya, Panglima juga telah mengerahkan KRI OWA-354, pesawat Hercules C-130, Helikopter, beserta sejumlah prajurit untuk membantu para korban bencana alam di NTT dan NTB.
Tak hanya mengirim sejumlah alutsista ke lokasi bencana, Hadi juga menambahkan, TNI telah menyiagakan pesawat angkut berat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, dan Skadron Udara 32 Lanud TNI AU Abdul Rachman Saleh Malang.
Banjir bandang telah menerjang dua desa di Flores Timur pada Minggu (4/4) pukul 01.00 WITA. Selain itu beberapa wilayah lain di NTT juga mengalami hal serupa.
Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani Minta Pemerintah Kerahkan Kekuatan Penuh SAR Bantu Korban Banjir di NTT
Baca juga: Begini Kronologi Banjir Bandang di Flores Timur yang Tewaskan 68 Orang
Banjir bandang yang dipicu intensitas hujan tinggi itu, menerjang sejumlah desa di NTT, antara lain Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang, Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado, serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.
Terkait bencana ini, terakhir Kepala BNPB Doni Monardo melaporkan berdasarkan data hingga Rabu (07/04/2021) pukul 21.00 WITA, korban meninggal mencapai 138 orang, kemudian 61 orang dinyatakan hilang. Mereka tersebar di beberapa daerah. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post