Linktodays.com – Pasangan pengatin baru di Palembang, Sumatera Selatan ini menghadapi kisah mengenaskan. Baru dua bulan menikah, Prans, 27 tahun, sang suami diserang oleh dua rekan kerjanya hingga tewas dengan banyak luka tusukan. Kamis, (29/10/2020).
Kedua pelaku menghujani Prans dengan pedang berkali-kali. Akibatnya, warga Kecamatan Kertapati Palembang, tewas dengan luka tusukan hampir di sebagian tubuhnya.
Korban Prans sekitar pukul 11.00 wib pamit dengan sang istri, Ananda Septiriani untuk mengurus peralatan tenda.
Untuk mengelesaikan pekerjaan peralatan tenda, Prans bersama Andre ke bengkel las yang tidak jauh dari lokasi kejadian tersebut.
“Awalnya kami tiba di bengkel, lalu tiba-tiba datang pelaku menghampiri korban, dengan seorang lagi yang membawa sajam pedang. Tiba-tiba kedua pelaku menghajar korban,” ujar Andre, saksi kejadian kepada Suarasumsel.id di rumah sakit Bari Palembang.
Kedua pelaku menghajar berkali-kali tubuh Prans dengan pedang dengan begitu cepat. Prans mengalami luka tusuk di bagian kepala, leher dua lubang, tangan kiri yang nyaris putus, telapak tangan hingga bagian usus di perut.
“Pelakunya informasinya dua beradik, saya lihat betul keduanya mengejar Prans,” sambung ia.
Andree mengakui tidak mengetahui permasalahan korban dengan kedua pelaku tersebut.
Ketika kejadian, Andree menghindar karena takut melihat korban telah terjatuh bersimbah darah dalam waktu cepat.
Pengantin baru di Palembang ditusuk rekan kerja.
Dikonfirmasi kejadian ini, Kapolsek Kertapati Iptu Irwan Sidik melalui Kanit Reskrim Ipda Heriyanto membenarkan kejadian pembunuhan di Jalan Meranti (PU I), Kelurahan Kemas Rindu, Kecamatan Kertapati Palembang, Rabu (28/10/2020).
Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi, Wisatawan Diminta Tak Dekati Zona Merah
Baca Juga: Ini Catatan Polda Metro Jaya Sepanjang Oktober Kasus Begal Pesepeda Kian Marak
Baca Juga: Grebek Judi Sabung Ayam, Seorang Perwira Polisi Tewas Diserang Ayam
“Benar telah terjadi pembunuhan di TKP yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan dibawa ke RS Bari Palembang,” ujar Heriyanto dikutip dari Suara.com, Rabu (28/10/2020).
Mengenai motif yang menyebabkan kejadian pembunuhan tersebut, pihak kepolisian masih memperdalaminya. (Red)
Sumber: suara.com
Discussion about this post