Linktodays.com – Karo. Diduga maraknya peredaran narkoba di dua lokasi, yakni Pajak Singa dan Revaltri, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Minggu, (26/01/2025).
Warga menduga, peredaran narkoba di lokasi tersebut dibiarkan oleh aparat penegak hukum, khususnya Polres Tanah Karo.
Menurut warga yang enggan disebutkan namanya, dua lokasi yang diduga menjadi pusat peredaran narkoba ini beroperasi dengan bebas. Lokasi pertama berada di Pajak Singa, Jalan Kutacane, Kelurahan Kineppen, sementara lokasi kedua terletak di Jalan Rakoetta Brahmana (Lintas Kabanjahe), Jalan Kutacane, wilayah yang sama.
“Peredaran narkoba di sini seperti tidak ada tindakan dari pihak berwenang. Padahal aktivitasnya sangat mencolok, dan ini membuat warga sekitar sangat resah,” ujar salah seorang warga yang berinisial ED dengan nada cemas.
Lebih jauh, sumber menyebutkan nama pemilik dua lokasi yang diduga sebagai pusat peredaran narkoba tersebut, yaitu seseorang yang dikenal dengan nama Iwan alias Iwan Pajak Singa.
Iwan diduga mengendalikan operasi peredaran narkoba jenis sabu-sabu dengan bantuan jaringan kaki tangan yang terorganisasi.
“Big bos-nya adalah Iwan. Dia memiliki orang kepercayaan untuk membagi dan menjual sabu-sabu di kedua lokasi tersebut,” ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya.
Nama-nama kaki tangan Iwan juga disebutkan, antara lain Fredy dan Sitim Bontot yang bertugas di Pajak Singa, serta Kueng, yang beroperasi di Revaltri.
Harapan masyarakat kepada Aparat Penegak Hukum (APH) setempat, warga mendesak pihak Polres Tanah Karo segera mengambil tindakan tegas terhadap dugaan peredaran narkoba ini.
“Kami berharap ada tindakan nyata dari aparat untuk mengatasi persoalan ini, karena kalau dibiarkan, dampaknya akan merusak generasi muda dan meresahkan masyarakat luas,” lanjut salah seorang warga yang berinisial ED.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Tanah Karo terkait dugaan pembiaran peredaran narkoba di dua lokasi tersebut.
Masyarakat berharap aparat kepolisian segera bertindak untuk menindak tegas para pelaku dan membersihkan wilayah mereka dari peredaran narkoba. (Bersambung)
Discussion about this post