Linktodays.com – Jawa Tengah. Polda Jawa Tengah telah memeriksa 16 saksi terkait kasus ledakan petasan di desa Nabean, Mirit, Kebumen, pada malam Lebaran kemarin. Ledakan itu sendiri menewaskan 4 orang warga setempat.
“Dari TKP kita kembangkan sudah kita periksa hampir 16 orang termasuk kita telusuri dari mana bahan mercon itu berasal,” ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi di Mapolres Kebumen, Jumat (14/05/2021).
Petasan itu meledak usai beberapa pemuda setempat meracik bahan-bahan peledak untuk dibuat petasan. Semua pemuda yang meracik, meninggal dunia di tempat.
“Karena pelaku atau korbannya meninggal semua jadi kita tidak tahu itu mau dijual atau mau ke mana,” kata Lutfi.
Seorang pelaku selamat, saat ini ia tengah dirawat di rumah sakit. Dari keterangan pelaku tersebut, polisi mendapatkan fakta bahwa bahan peledak dibeli secara online.
“Penyidik kita sudah berangkat ke sana untuk minta keterangan, nanti akan kita akan gambarkan secara utuh perkembangan selanjutnya,” terang dia.
Baca Juga: Hari Kedua Lebaran, Pantai Ancol Membludak Capai 10 Ribu Pengunjung
Baca juga: Polda Kalimantan Selatan Tangkap Komplotan Gendam Modus Gandakan Uang
Adapun korban meninggal adalah Rio Dwi Pangestu (22), Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19), dan Sugiyanto (23). Mereka meninggal akibat luka bakar serius akibat ledakan petasan tersebut.
Sementara mereka yang selamat adalah Bambang Priyono (29), Alib (24), Irwan (25) dan Ratna. (Red/kumparan)
Discussion about this post