Linktodays.com – Jakarta.Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian penumpang maupun pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus meminta keluarga penumpang untuk membawa rekam jejak kesehatan untuk pengecekan.
“Kami mengharapkan dari tim DVI adanya informasi rekam jejak kesehatan. Misalnya korban pernah ada berobat di dokter gigi itu kita perlukan,” kata Yusri dalam keterangannya, Minggu (10/01/2021).
Selain rekam jejak kesehatan, pihak keluarga juga diminta untuk menyampaikan ciri-ciri korban seperti tato untuk memudahkan identifikasi.
“Itu akan memudahkan semuanya. Sementara Inafis juga ada sidik jari dan lain-lain untuk menentukan nanti. Makanya ini kita butuhkan semuanya untuk membantu tim DVI bekerja untuk mengidentifikasi korban-korban berdasarkan hasil body part (bagian tubuh) yang ada,” jelasnya.
Hingga saat ini, tim gabungan sudah menerima dua kantong jenazah, yang satu berisi properti penumpang dan satu lagi berisi bagian tubuh.
Baca Juga: Menparekraf soal Jatuhnya Sriwijaya Air: Kami Prihatin dan Siap Bantu Relawan
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Libur Panjang Dikurangi, Pakar Sarankan Ini Agar Corona Tak Naik
“Sekarang juga sudah ditemukan ada beberapa. Siang ini yang ditemukan baru properti saja,” pungkasnya. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post