Linktodays.com – Jakarta. Petugas gabungan tiga pilar dari unsur Polsek, Koramil, dan Jajaran Kecamatan Cilandak melakukan arak-arakan peti jenazah kosong sebagai bentuk sosialisasikan bahaya Covid-19. Kegiatan ini berlangsung di Perumda Pasar Jaya Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (09/09/2020).
Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Choiron El Atiq mengatakan, pasar menjadi lokasi rawan penularan Covid-19 sehingga perlunya kewaspadaan dengan menerapkan protokol Kesehatan secara ketat.
“Kami bersama Tiga Pilar melakukan sosialisasi bahaya Covid-19 sekaligus menindak pelanggar protokol kesehatan di Pasar Pondok Labu. Lokasi ini dipilih karena dianggap paling rawan penularan virus,” kata AKBP Choiron.
Baca Juga: Permudah Warga Urus SIM, Satpas 1221 Polrestro Depok Buka Gerai Baru di Pasar Segar Cinere
Menurut AKBP Choiron, pasar merupakan tempat perputaran ekonomi dimana masyarakat beraktivitas setiap harinya, dan pasar menjadi titik bertemunya orang-orang setiap harinya.
Berdasarkan kondisi tersebut bila tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat akan berpotensi penularan virus corona, yang imbasnya berdampak pada perekonomian di masyarakat.
“Maka dari itu pasar jadi salah satu spot (titik) yang kita jadikan sasaran sosialisasi,” kata AKBP Choiron didampingi Kapolsek Cilandak Kompol Marston Marbun.
Camat Cilandak Mundari mengatakan, suluruh pihak sudah bergerak guna mencegah penularan Covid-19 dan memastikan tidak ada kawasan yang masuk zona merah.
Untuk diketahui, Kecamatan Cilandak, sejak Maret hingga September ini tercatat 354 positif dan 31 orang meninggal dunia.
“Yang isolasi mandiri juga ada. Mereka ada yang isolasi di rumah dan di Wisma Atlet,” kata Mundari. (MSC)
Discussion about this post