Linktodays.com – Mamuju. Guna memastikan bantuan kemanusiaan pasca gempa yang mengguncang wilayah Sulbar khususnya daerah Majene dan Mamuju tiba di lokasi tujuan dengan aman, Kepolisian Resor Majene memberikan pengawalan setiap logistik bantuan yang akan disalurkan.
Untuk ketertiban sendiri, pengawalan dijadwal sebagai upaya efektivitas bantuan tersalurkan dengan baik sehingga yang diberikan terpenuhi secara merata.
Kepala Bagian Operasi Polres Majene, AKP Ujang Saputra, menyebutkan kegiatan ini dilakukan agar bantuan tersalurkan secara merata karena sebelumnya telah banyak beredar video dugaan penjarahan yang dilakukan oleh oknum.
“Untuk itu, kami kawal setiap logistik bantuan yang akan melintas dengan harapan bantuan tersalurkan secara merata,” tuturnya, Minggu (17/01/2021).
Masih kata beliau, teknis pengawal sendiri dilakukan dua kali yaitu pagi jam 09.00 WITA dan Sore jam 15.00 WITA, sehingga bantuan yang masuk tersalurkan dengan tertib dan merata.
Di samping itu, menurutnya terkait video yang beredar hal itu kemungkinan beberapa warga yang menjadi korban gempa belum tersentuh bantuan, sementara bantuan disalurkan hanya fokus ke titik pengungsian yang telah ditetapkan pemerintah setempat.
Baca Juga: Begini Penjelasan Polisi soal Video Pengadangan Mobil Bantuan Sembako di Mamuju, Sulbar
Baca juga: Diperkirakan Sebanyak 46 Orang Tewas Akibat Gempa 6,2 M di Sulbar
Baca juga: BMKG Sebut ada 32 Gempa Susulan di Sulbar Hingga Pagi Ini
Sementara, banyak titik pengungsian yang didirikan secara mandiri oleh warga untuk mengantisipasi bencana susulan.
Berkaitan dengan hal itu, pihaknya juga telah memerintahkan seluruh personelnya mendata secara akurat korban maupun rumah warga yang roboh dan kerusakan, agar bisa menjadi titik fokus kegiatan kepolisian di lapangan. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post