Linktodays.com – Jakarta. Memasuki hari keempat Operasi Patuh 2020, polisi mencatat adanya 21.740 kendaraan yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., menyampaikan jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Operasi Patuh 2019.
“Korlantas Polri mencatat pada H+4 pada Operasi Patuh 2019 sebanyak 32.498 pelanggaran. Artinya, ada penurunan sebanyak 10.758 pelanggaran atau 33%,” jelas Karo Penmas Divhumas Polri, Jakarta, Senin (27/07/2020).
Selain itu, Lakalantas Polri juga mencatat di hari keempat 2019 sebanyak 26 kasus. Sedangkan pada 2020 di hari keempat Operasi Patuh mencatat 13 kasus, atau ada penurunan 50%.
“Untuk jumlah korban meninggal hari ke-4 2019 sebanyak 4 orang, dan di 2020 sebanyak 6 orang, kenaikan sebanyak 2%,” terang Karo Penmas Divhumas Polri.
Sementara jumlah luka berat pada 2019 terjadi 101 orang, dan pada 2020 sebanyak 31 orang. Maka, terjadi penurunan 40 orang atau 40%.
Terakhir, jumlah luka ringan 2019 terdapat 50 orang, dan pada 2020 sebanyak 33 orang, maka penurunan 17 orang atau 33%.
“Selama Operasi Patuh 2020, anggota kepolisian selain melakukan penindakan terhadap pelanggar lalul lintas juga melakukan pencegahan secara preventif sebanyak 41.565 kali,” jelas Karo Penmas Divhumas Polri.
Karo Penmas Divhumas Polri juga menambahkan, penindakan terhadap pelanggar lalu lintas, yakni, pemasangan spanduk sebanyak 2.602 kali, pemasangan banner 8.352 kali, melakukan penyebaran brosur 13.875 kali, Menyiarkan via radio dan TV sebanyak 3.170 kali, menyebarkan melalui media sosial 10.429 kali dan melakukan penyuruhan 3.107 kali. (MSC)
Discussion about this post