Linktodays.com – Lewoleba. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) NTT meluncurkan sebuah film dokumenter berjudul Ata Modo “Elegi Orang Komodo” pada Jumat 30 Juli 2021 lalu.
Film dokumenter itu bercerita tentang masyarakat Suku Modo yang telah bertahun-tahun tinggal di Pulau Komodo, sekaligus kritikan bagi pemangku kepentingan dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ramah lingkungan.
Mereka tinggal berdampingan dengan satwa liar yang menjadi ikon Nusa Tenggara Timur yakni Biawak Komodo (Varanus Komodoensis).
Selain mengangkat pola konservasi secara kultural terhadap Komodo, film ini juga memotret suara-suara masyarakat Suku Modo yang saat ini terhimpit penghidupannya oleh berbagai kebijakan terkait konservasi dan investasi pariwisata di Kawasan Taman Nasional Komodo.
Umbu Wulang selaku direktur WALHI NTT dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembuatan film ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas kebangkrutan sumber daya alam yang terus terjadi di NTT dan WALHI NTT tidak mau hal ini terjadi juga pada Komodo.
Ia menambahkan bahwa proses kebangkrutan itu disebabkan secara struktural atau karena kebijakan-kebijakan yang tidak pro terhadap masyarakat dan lingkungan.
Dalam peluncuran film dokumenter Ata Modo, turut hadir sejumlah penanggap yang berasal dari beberapa kalangan seperti Akbar Al Ayubi (Pemuda Euku Modo), Nurhidayati (Direktur WALHI Eksekutif Nasional), Ansy Lema (Anggota Komisi IV DPR RI) dan Honing Sani (Lawyer dan Pemerhati Pembangunan di NTT).
Para penanggap tersebut memberi apresiasi dan tanggapan positif terhadap film dokumenter yang diproduksi oleh WALHI, Hutan Hujan dan Ok Studio ini.
Baca Juga: Kapolri Apresiasi Sinergi Alumni Akpol 91 dan Mahasiswa Gencarkan Vaksinasi
Baca Juga: GAMKI Toba: Pemkab Lamban Dalam Penanganan COVID-19
Baca Juga: Sumut Watch Minta Kapoldasu Tindak Dugaan “Obstruction of Justice” di Polres Dairi
Selain melakukan nonton bareng melalui acara launching, WALHI NTT juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan nonton bareng di rumah bersama keluarga melalui bagi-bagi link kepada masyarakat yang mendaftar.
Sampai saat ini sudah lebih dari 100 pendaftar yang mendaftarkan untuk memperoleh link nonton bareng.
WALHI NTT mengucapkan terima kasih kepada antusiasme masyarakat terhadap film ini, baik yang mengikuti launching virtual maupun yang telah mendaftarkan diri. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post