Linktodays.com – Aceh. Seorang narapidana dan 3 orang tahanan di Rutan Klas IIB Banda Aceh di Kajhu, Aceh Besar, kabur dengan cara merusak teralis besi lalu memanjat tembok menggunakan kain sarung yang disambung.
Peristiwa kaburnya empat orang itu terjadi pada Rabu (14/10/2020) sekitar pukul 05.00 WIB. Diketahui tiga bulan yang lalu keempatnya juga termasuk dalam kelompok tahanan yang mencoba kabur namun digagalkan petugas.
“Telah terjadi pelarian empat orang warga binaan. Satu orang berstatus narapidana, dan tiga lainnya masih tahanan. Keempatnya ini merupakan kasus narkoba,” kata Kepala Rutan Kelas IIB Kajhu, Irhamudin.
Irhamudin menjelaskan, keempat warga binaan itu berada di satu ruangan blok B karantina. Mereka melarikan diri melalui jerejak atas yang ada di blok karantina. Mereka kemudian memanjat tembok dengan kain yang disambung.
“Kejadiannya sekitar pukul 05.00 pagi, mereka merusak teralis besi yang ada di karantina. Setelah dirusak mereka naik melalui atap kemudian memanjat tembok,” tuturnya.
Menurut Irhamudin, mereka sekitar tiga bulan lalu sempat mencoba melarikan diri. Tetapi aksi mereka digagalkan petugas sehingga selanjutnya mereka ditempatkan di ruang karantina.
“Akhirnya kita karantina, kami lakukan pembinaan sehingga dia bisa menyadari perbuatannya salah. Padahal pembinaan sudah kita lakukan, bahkan malam sebelum mereka lari saya kontrol mereka lagi mengaji. Namun ya kita tidak tahu namanya juga manusia,” ungkapnya.
Saat ini petugas masih menyisir sekitar lokasi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memburu keempat orang tersebut.
Baca Juga: Viral Video Brimob Tembaki Ambulance, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Baca Juga: Ini Sejumlah Poin-Poin Pernyataan Resmi KAMI soal Penangkapan Anggotanya
Baca Juga: Aneh! Tanah Bekas Galian Napi Narkoba Yang Kabur dari Lapas Tangerang Tak Ditemukan
“Sekarang masih dalam proses pencarian, setelah itu yang kami lakukan adalah pemeriksaan secara internal. Baik warga binaan yang sekamar dengan mereka, dan setelah itu petugasnya juga kita periksa. Biar kita tahu kejadian kronologinya seperti apa sebenarnya,” pungkasnya. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post