Linktodays.com – Tebingtinggi. Sungai Padang kembali menelan korban, seorang anak laki-laki berusia 7 tahun hanyut tenggelam terbawa arus sungai sedang asyik mandi dan bermain di sungai yang berada di Kelurahan Tambangan Hulu, Lingkungan II, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, tepatnya di Jembatan Pabrik Karet Batang Hari, Jalan H. M. Yamin. Kejadian terjadi pada Senin sore (03/05/2021) sekitar pukul 17.30 Wib
Dari informasi yang dihimpun awak media linkTodays.com dilokasi kejadian, sebelumnya, ada enam anak bocah laki-laki yang sedang mandi di Sungai tersebut, diantaranya yakni, Bagus Aditia (7) Rafi (8), Nanda (7), Asril (8), Didi dan Mustofa, ke enam anak ini merupakan warga Kelurahan Tambangan Hulu, Lingkungan II, Kecamatan Padang Hilir.
Diketahui dari salah satu teman korban yang juga ikut mandi bersama di sungai itu, bahwa satu orang teman mereka bernama Bagus Aditia (7) hanyut, tenggelam terbawa arus sungai Padang. Korban Bagus Aditia adalah putra dari ibu Naomi br Marpaung (36) merupakan warga baru pindahan dilingkungan tempat lokasi kejadian hanyut tersebut.
Sebelumnya dari keenam bocah laki-laki yang mandi di sungai, tiga diantaranya sempat ikut hanyut terbawa arus sungai. Mendengar teriakan mintak tolong, Izal (17) yang merupakan warga setempat bergegas lari dan mencari arah Suara tersebut dan di dapatin suara tersebut dari arah sungai tersebut tak butuh waktu lama izal (17) pun langsung masuk ke sungai untuk mencoba membantu menolong, akan tetapi hanya dapat menyelamatkan dua orang anak saja dan satu orang lagi yakni Bagus Aditia tidak dapat diselamatkan sehingga hanyut terbawa arus sungai.
Terlihat hadir dilokasi kejadian, Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso S.I.K beserta anggota Reskrim Polres yang juga ikut dalam proses pencarian korban, bersama dengan Kadis Sosial H. Syahbana, Ketua TAGANA Imam Ansyori Nasution, anggota Tim SAR dari BPBD, TNI, Polri dan Tagana.
Saat di konfirmasi oleh awak media yang berada di lokasih Senin malam (03/05/2021) sekira pukul 21.30 WIB, Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso S.I.K membenarkan adanya orang hanyut di sungai Padang yakni bocah bernama Bagus Aditia (7). Kapolres menjelaskan bahwa pencarian terhadap korban hanyut dimulai dari sehabis buka puasa dan sholat magrib.
Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso, S.I.K mengatakan bahwa pencarian saat ini dilakukan tepat di lokasi kejadian, namun pencarian dilokasi kejadian malam ini dihentikan dan akan dilanjut kembali besok pagi, Selasa, (04/05/2021).
“Kita pantau di bendungan bajayu, sebab kemungkinan anak yang hanyut terbawa arus sungai, di bajayu kita akan turunkan Team untuk tetap memantau malam ini.” Jelas Kapolres.
Baca Juga: Perwira Polres Tebing Tinggi Naik Pangkat, 2 Diantaranya Wakapolres dan Kapolsek
Baca juga: Sumut Watch Gugat Dirut PTPN 3 Sebesar 13,5 M Lebih
Saat di konfirmasi oleh awak media di TKP Ketua Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Imam Ansyori Nasution mengatakan kepada wartawan bahwa kendala saat proses pencarian korban hanyut yakni, minimnya penerangan sehingga menyulitkan Tim SAR untuk mencari keberadaan korban tersebut.
Terpantau dilokasi banyaknya warga masyarakat yang menyaksikan proses pencarian korban hanyut tersebut, sehingga membuat arus lalulintas di Jalan H. M. Yamin tepatnya Jembatan Pabrik Batang Hari menjadi macet dengan sigapnya Satuan Lalulintas Polres Tebingtinggi yang mendapat laporan adanya kemacetan arus lalulintas di jln H.M.Yamin langsung datang mengatur arus Lalulintas dilokasi. (Roy)
Discussion about this post