Linktodays.com – Jakarta. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi melalui Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif. Menurutnya, pengembangan KaTa Kreatif tersebut untuk menggali dan memanfaatkan potensi lokal, demi peningkatan ekonomi kreatif masyarakat di wilayah tersebut, seperti Sumatera Barat.
“Sehingga ekonomi daerah akan segera bangkit dan kesejahteraan masyarakat juga akan segera tercapai,” ujar Sandi dalam keterangannya, Minggu (29/08/2021).
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini melanjutkan, dalam Perpres Nomor 142 Tahun 2018 mengenai Arah Kebijakan Rencana Induk Ekonomi Kreatif, tujuannya adalah menggali, memanfaatkan, mengembangkan, mengelola, serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya untuk mengembangkan potensi lokal.
“Akan kita tingkatkan kemasannya produknya, khususnya masalah packaging dan kualitasnya,” katanya.
Sandi menegaskan, pengembangan KaTa Kreatif dimulai dengan pemetaan dan mengusulkan subsektor ekonomi kreatif di kota/kabupaten tersebut. Bahkan akan ada unggulan produk kreatif melalui kegiatan Uji Petik terhadap 4 elemen Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PMK3I), yaitu 17 subsektor ekonomi kreatif; kreator/pelaku ekraf; rantai nilai ekraf; dan keterkaitan backward-forward linkage.
“Kita mendukung upaya menjadikan destinasi di Sumbar menjadi layak jual. Dia berharap akan ada perhatian lebih untuk menunjang pengembangan pariwisata daerah,” tegasnya.
Baca Juga: Aksi Sandiaga Uno Push Up 15 Kali karena Telat Hadir di Seminar Seskoad
Baca Juga: GMKI Komisariat USI, Gelar Kunjungan ke Panti Asuhan dan Aksi Peduli
Menurutnya, pengembangan tersebut akan di kawal atau diawasi langsung oleh Kemenparekraf dalam program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I). Selanjutnya, akan ditetapkan menjadi KaTa Kreatif Indonesia sesuai dengan subsektor ekraf unggulan yang telah ditentukan pada program PMK3I, dan akan didampingi untuk berkolaborasi dengan KaTa Kreatif lainnya, yang memiliki subsektor unggulan yang sama, melalui program Jejaring KaTa Kreatif.
“Sehingga dengan ini kita juga bisa tingkatkan ekonomi daerah dari sumber ekonomi kreatif dan pariwisata,” tegasnya. (Red/kumparan.com)
Discussion about this post