Linktodays.com – Jakarta. Dalam kurun waktu dua bulan dari Agustus hingga September 2020, Satuan Resnarkoba Polresta Bandara Internasional Soekarno – Hatta (Soetta) berhasil mengungkap tiga kasus narkotika jenis sabu dan ganja sintetis dengan barang bukti (BB) cukup mencengangkan publik. Sabtu, (10/10/2020).
Hal itu terungkap dalam sebuah konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Ade Ferdian didampingi Kasat Resnarkoba, AKP Ade Candra, Kasubag Humas, Ipda Riyanto dan perwakilan Beacukai serta Avsec di Polresta Bandara Soetta, Tangerang, Banten.
“Total barang bukti yang disita, narkotika jenis sabu seberat 9,2 kilogram yang pengungkapanya kerjasama dengan Avsec. Sedangkan jenis MDMD-4en-Pinaca seberat 1,1 kilogram dan Cannabinoid sintetis seberat 1,4 kilogram kerjasama bersama Bea dan Cukai,” ungkap KombesPol Ade Ferdian.
KombesPol Ade menambahkan, dalam tiga kasus tersebut pihaknya berhasil mengamankan sembilan orang sebagai tersangka. Ia menegaskan, para tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Sub Pasal 112 ayat (2) junto Pasal 132 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 55 ayat (1) ke (1) KHUPidana.
“Jumlah tersangka 9 orang dengan inisial, AA, AB, AP, IS, AS, LI, ZA, IA dan AF. Diancam pidana penjara minimal 6 tahun dan maksimal seumur hidup. Nilai dari seluruh barang bukti yang disita senilai Rp 12 miliar. Dari BB tersebut, dapat menyelamatkan masyarakat dari jeratan narkoba sebanyak 246.000 jiwa,” jelas KombesPol Ade Ferdian.
Sementara itu, Kasat Narkoba Bandara, AKP Ade Candra menambahkan, dalam pengungkapan kasus sabu seberat 9,2 kilogram pihaknya menangkap tersangka inisial AA, AB, AP pada 31 Agustus 2020 di wilayah Tangerang dan Jakarta Pusat.
“Modus operandi para tersangka dalam menjalankan aksinya mengklamufasekan sabu dalam tas yang dibungkus dengan plastik transparan. Shabu tersebut oleh para tersangka rencananya akan dikirim ke Pontianak, Kalimantan Barat,” terang AKP Ade Candra.
Untuk kasus narkotika jenis Cannabinoid Sintetis seberat 1,4 kilogram terungkap pada (22/9/2020) dengan TKP di gudang TNT area cargo Bandara Soetta dan pada (24/9/2020) di wilayah Bandung, Jawa Barat.
“Tersangkanya inisial ZA, IA, AF. Modus operandinya melalui pengiriman paket dan home industri. Tempat pembuat (home industri) ganja sintetis, ditemukan di wilayah Bandung,” tutur AKP Ade Candra, menguraikan.
Baca Juga: Polri Imbau Pengunjukrasa Tolak Omnibus Law Tempuh Jalur MK
Baca Juga: 6 Pos Polisi Polrestro Jakarta Pusat Rusak Akibat Aksi Massa
Baca Juga: Polri Tangkap Pemilik Akun @Videlyae yang Sebarkan Hoax 12 Pasal UU Ciptaker
Dengan masih banyaknya kasus narkotika yang berhasil terungkap itu, pihaknya menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran gelap narkotika.
“Bila melihat peredaran maupun penyalahgunaan narkotika, segera laporkan ke kepolisian terdekat. Kami (Polri) akan menindak tegas tanpa tebang pilih, hal itu untuk menyelamatkan generasi bangsa dari jeratan narkoba,” pungkas AKP Ade Candra. (MSC).
Discussion about this post