Linktodays.com – Jakarta. Polri akhirnya buka suara terkait penangkapan teroris dan ahli perakit bom bernama Taufik Bulaga di Desa Sari Bawono, Kecamatan Way Seputih, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Rabu (25/11/2020) kemarin.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, Taufik ditangkap dalam operasi Densus 88 sejak Senin (23/11). Taufik saat ini telah dibawa ke Jakarta.
“Ya terjadi tanggal 23-25 November ada penindakan terhadap TF (Taufik) beberapa kelompok DPO,” kata Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/11/2020).
Awi belum dapat membeberkan secara detail penangkapan tersebut. Saat ini Densus 88 juga tengah masih melakukan operasi penangkapan teroris.
“Saya belum bisa sampaikan, karena kami belum mendapatkan data lengkapnya,” ujar Awi.
Taufik Bulaga diketahui merupakan seorang pimpinan jaringan teroris, sekaligus ahli perakit bom. Dia selama ini masuk dalam jajaran buron kasus terorisme nomor wahid alias paling diburu.
Menurut informasi yang dihimpun, Taufik merupakan teroris yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak beberapa tahun lalu.
Baca Juga: 6 Terduga Teroris di Tangkap Densus 88, di Lampung, Sumbar Hingga Batam
Baca Juga: Densus 88 Amankan 72 Terduga Teroris, Hasil Operasi Jelang Kemerdekaan RI
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Libur Panjang Dikurangi, Pakar Sarankan Ini Agar Corona Tak Naik
Ia juga disebut sebagai murid kesayangan Dr Azahari, teroris asal Malaysia, otak di balik Bom Bali 2002, Bom JW Marriott 2003, dan Bom Bali 2005. Dr Azahari telah ditembak mati di Batu, Malang, Jawa Timur, tahun 2005 silam.
Taufik diduga kuat berada di balik bom bunuh diri Ahmad Yosepa Hayat di Gereja GBIS Kepunton, Solo, Jawa Tengah, 25 September 2011 lalu. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post