Linktodays.com – Labuhanbatu. Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak diberikan infus kedaluwarsa viral di media sosial. Dalam postingan dijelaskan peristiwa terjadi di RSUD Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara (Sumut).
Di video tampak seorang anak kecil dengan tangan diinfus. Lalu petugas kesehatan mengganti infus. Saat itu orang tua anak memprotes petugas kesehatan karena anaknya diberikan infus kedaluwarsa.
“Mala dikasih yang kedaluwarsa punya anakku, yang jaga semalam siapa?,” ujar wanita dalam video.
Di narasi video juga dijelaskan awalnya anak dalam video sakit lalu dirujuk ke RSUD Kota Pinang. Sembari menunggu hasil swab, bocah perempuan tersebut diinfus.
Namun pihak keluarga menaruh curiga infus yang disuntikkan sudah kedaluwarsa. Karena informasi di botol infus dijelaskan tanggal expired bulan Mei 2021.
“Kejam cairan infus kedaluwarsa disuntikkan ke tubuhnya. Apresiasi besar diharapkan buat pihak yang berwajib dan pihak berwenang agar diusut tuntas,” tulis narasi video.
Atas dugaan kelalaian ini pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Labuhan Batu dengan nomor laporan LP/B/1432/VII/2021/SPKT/Polres Labuhan Batu.
Dalam laporan dijelaskan peristiwa terjadi pada Selasa (27/07/2021) pukul 13.45 WIB. Selain itu surat laporan juga dilampirkan barang bukti satu buah botol infus merk WIDA -1/2NS TM yang masih berisikan cairan warna putih bertuliskan Batch-260617 Exp date 05-2021 Mfg Date 16-06-16 HET Rp16.875.
Baca Juga: Wakil Sekjen PB HMI Desak Pemerintah Segera Menutup PT TPL: Tutup dan Hentikan Segala Aktifitasnya!
Baca Juga: Pembuat Surat Swab Palsu di Depok Pakai Keuntungan untuk Beli Rokok dan Kopi
Baca Juga: Polisi Tangkap 6 Pembuat Surat Hasil Swab Palsu Seharga Rp 175 Ribu di Depok
Terpisah Kapolres Labuhan Batu AKBP Deni Kurniawan membenarkan laporan tersebut. Polisi juga masih menyelidiki kasus ini.
“Iya, (kasusnya masih) lidik,” ujar Deni dilansir dari kumparan, Kamis (29/07/2021). (Red).
Discussion about this post