Linktodays.com – Pematangsiantar.
Beredar viral sebuah postingan video seorang janda mendatangi Kantor Cabang PLN Kota Pematangsiantar dikarenakan listriknya diputus oleh PLN.
Postingan yang diunggah akun facebook Poetri Siagian menuliskan surat terbuka kepada Walikota Pematangsiantar Hefriansyah Noor, tentang masalah hidup yang dihadapinya. Sabtu, (15/08/20).
Dalam unggahannya di Facebook tersebut, Jumat (14/08/20). Poetri Siangian, mencurahkan keadaan yang dialaminya saat listrik mereka diputus oleh PLN Pematangsiantar, pada Kamis (13/08/20) pada malam Hari.
Curahan itu ditulis di Postingan Akun Facebooknya yang disertakan “SURAT TERBUKA Buat Bapak Walikota”
Berikut Cuplikan isi postingannya tersebut:
SURAT TERBUKA Buat Bapak Walikota
Biasanya aku bayar listrik per dua bulan gak pernah ada masalah…… Dan biasanya ada petugas PLN yang telp atau WA untuk mengingatkan bayar tagihan PLN.
Tadi pas Pulang jemput anak les rumahku gelap gulita listrikku di Padamkan oleh petugas PLN dengan surat Pemberitahuan itu di tusukkan ke gagang pintuku
Keadaan Hujan deras, basah kuyup aku chat Wa dan telp ke ito yang biasa ingatkan aku tapi tidak di angkat padahal online.
Aku tinggalkan anakku di rumah dengan keadaan gelap gulita dan aku gas sepeda motorku ke Kantor PLN jalan MH Sitorus.
Sesampainya di Kantor PLN saya temui Satpam yang bertugas dan saya katakan saya mau komplen kenapa Listrik saya di putus.
Dan Satpam itu langsung menunjuk ke Arah Bapak yang Gemuk (saya tidak tau siapa namanya karna saya tanya dia gak kasih tau namanya)….”Ibu Jumpai Bapak Itu kata Satpam nya”
“Lalu saya hampiri Bapak itu….saya tanya Pak siapa Bagian pemutusan Listrik di Daerah rumah saya???,”
Ibu tinggal dimana ???
Di jalan Jawa Pak…..
Sambil saya sodorkan kertas yang tadi di sanggkutkan di gagang pintu rumah saya.
Bapak itu liat surat itu….
Dan dengan Arogannya Bapak itu ngomong…
“Gak Bisa Bu….memang sudah peraturan….ibu sudah nunggak 2 bulan….bayar dulu baru di hidupkan 😭😭😭😭.” Tulis Facebook Poetri itu dalam Postingannya.
Selain itu dia juga meminta kepada Pemerintah daerah Pematangsiantar yang berwenang . “Tolong Pak/Ibu, solusi buat kami yang tidak dapat Bantuan selama Covid ini, mohon di perhatikan,” tulisnya.
Poetri juga mengaku bahwa dirinya juga termasuk salah satu warga yang terdampak Covid -19.
“Kami yang kalian anggap mampu, maaf Pak Bu saya juga terdampak Covid-19,” sebutnya.
“Saya Janda anak 2 dan saya tulang punggung bekerja sendiri.” Lanjut Poetri Siagian menuliskan Curahannya itu.
Dalam postingannya itu Poetri Siagian juga beberapa kali menuliskan harapan kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar agar di beri perhatian kepada warga yang terdampak Covid-19.
“Mohon bagi Pemerintah Kota Pematangsiantar Perhatiannya buat kami yang selalu kalian anggap mampu. Jujur kami sekarang juga susah Karna Covid ini. Ini masih masa Pandemik. Keuangan belom sepenuhnya Pulih,” tutupnya.
Terpisah, Pihak Manajemen PLN Kota Pematangsiantar belum berhasli dikonfirmasi terkait peristiwa yang di unggah Akun Facebook Poetri Siagian tersebut. (Tim/Red)
Discussion about this post