Linktodays.com – Aksi nekat seorang presenter TV di Zambia, Afrika Timur, bernama Kabinda Kalimina melakukan hal mengejutkan saat melaporkan berita terkini secara langsung. Sang presenter tiba-tiba melontarkan pembayaran gaji yang belum dibayar oleh tempat kerjanya hingga membuat publik terkejut.
Mengutip NDTV, presenter KBN TV, Kalimina, belum lama ini jadi perbincangan karena mempermalukan tempat kerjanya sendiri. Ia protes dan menuntut gajinya dan teman-temannya yang belum dibayar oleh stasiun TV tersebut.
Sontak, video yang diunggah pada, (20/06/2021) itupun beredar luas di media sosial. Dari video berdurasi 2 menit 54 detik itu, Kalimina awalnya bekerja secara profesional dengan menyampaikan berita kepada penonton yang disiarkan secara langsung alias live.
Ia kemudian meyampaikan berita terbaru di negaranya tersebut. Anehnya, usai itu, Kalimina melakukan hal nekat hingga membuat penonton dan rekan kerjanya terkejut. Presenter itu menuntut haknya dan teman-temannya yang belum dibayar oleh perusahaan TV tersebut.
“Jauh dari berita, tuan dan nyonya, kita adalah manusia biasa. Kita harus dibayar. Sayangnya, di KBN kami belum dibayar. Sharon dan yang lainnya juga belum dibayar, termasuk saya sendiri. Kita harus dibayar,” ucap Kalimina saat menyampaikan berita secara langsung.
Tak ayal, hal itupun mengejutkan publik Zambia lantaran presenter TV dan rekan-rekan kerjanya ternyata belum digaji. Hal itupun membuat stasiun TV tersebut dipermalukan karena tidak membayar gaji karyawannya.
Sementara itu, Kalimina yang mengunggah video itu di akun Facebook pribadinya membeberkan kenapa dirinya melakukan hal tersebut. Menurutnya, pihak berusahaan mengingkari janji dengan tidak membayar gaji mereka hingga kemudian dirinya terpaksa menyampaikan hal tersebut saat menyampaikan berita secara langsung.
Di samping itu, ia juga menyebut bahwa rekan kerjanya tak berani menuntut hak mereka karena takut kehilangan pekerjaan. Dengan hal itulah, Kalimana menyampaikan hal tersebut secara live meski akhirnya mempermalukan stasiun TV itu.
“Ya, saya melakukannya di TV langsung, hanya karena sebagian besar jurnalis takut untuk berbicara, bukan berarti jurnalis tidak boleh berbicara,” bunyi tulisan di keterangan video tersebut.
Di sisi lain, Kepala Eksekutif KBN TV Kennedy Mambwe mengaku menyesalkan ulah salah satu jurnalis mereka itu. Bahkan, ia menuduh Kalimana mabuk saat mengatakan hal tersebut secara langsung di TV. Menurutnya, aksi tersebut sangatlah memalukan.
Tidak hanya itu saja, dalam keterangan tertulis yang diunggah di Facebook, pihak stasiun TV menyebut perilaku Kalimana sangat memalukan. Pasalnya, persamalahan tersebut dianggap tidak seharusnya disampaikan saat membawakan berita secara langsung.
“Oleh karena itu, perilaku Kabinda Kalimina tadi malam di luar karakter dan tidak mewakili siapa kita sebagai stasiun. Kami mengutuk keras perilaku tercela itu dan mendesak anggota masyarakat untuk memperlakukan ‘Aksi Satu Malam Ketenaran’ itu dengan penghinaan. itu layak,” bunyi keterangan tertulis KBN TV.
Kini, video viral tersebut ramai dikomentari publik Zambia di dunia maya. Mereka mendukung aksi Kalimana dan mempermalukan KBN TV karena tidak membayar hak presenter dan jurnalis yang bekerja di Stasiun TV tersebut.
Baca Juga: Viral, Admin Arisan Online di Batam Kabur, Sebanyak 70 Orang Korban Alami Kerugian Miliaran Rupiah
Baca Juga: Panglima: Kolaborasi 4 Pilar Dalam Penanganan Covid-19 Sangat Dibutuhkan
“Dia harus membayar utang, biarkan manajemen TV itu membayarnya,” tulis @Jane Mueni.
“Saya tahu Anda mencoba menyelesaikan ini secara pribadi tetapi semuanya sia-sia, Anda tidak punya pilihan. aku tidak mengutukmu,” sahut @Seruga Bonny Jonathan.
“Mantap, bro. Anda pantas mendapat kenaikan gaji karena mengatakan apa yang dialami rekan kerja Anda,” timpal @Karen Monnig Crane. (Fre/Red)
Discussion about this post