Linktodays.com – Jakarta. Hari ini, Kamis (20/05/2021), Komisi IX DPR dijadwalkan menggelar rapat kerja dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Kepala BPOM Penny Lukito, Bio Farma, dan Komnas KIPI. Namun Budi dan Penny tak hadir karena ada agenda lain.
Agenda rapat ini dianggap Komisi sangat penting. Yakni terkait update vaksinasi dan ancaman lonjakan corona usai Lebaran.
Meski tak hadir, Menkes dan Kepala BPOM telah mengutus perwakilan mereka untuk menghadiri rapat. Namun, tetap saja, hal ini tidak bisa diterima oleh anggota dewan.
“Setelah kita dengar penjelasan pimpinan kelihatannya memang ada kesengajaan ini. Dari Menkes dan Kepala BPOM untuk tidak menghadiri rapat di Komisi IX. Saya rasa ini merupakan tradisi yang buruk, sepanjang saya jadi anggota DPR,” kata anggota Komisi IX Yahya Zaini di gedung rapat di DPR.
Menurut Yahya, hal ini perlu dicatat dan disikapi serius. Sebab, Menkes dan Kepala BPOM, kata dia, mewakili Presiden Jokowi.
“Menurut saya ini harus ada tindakan nyata dari kita. Saya usulkan ada surat dari pimpinan komisi DPR untuk disampaikan kepada Presiden, bahwa telah terjadi rapat yang tidak dihadiri menteri dan BPOM dengan alasan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” jelas dia.
Baca Juga: Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke 113
Baca Juga: Kompolnas RI dan IRBID 2 Polda Sumut Kunjungan Kerja ke Polres Tebing Tinggi
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Pemda: Hati-hati Corona Naik di 15 Provinsi, DKI hingga Sumut
“Ini seolah olah Menkes dan kepala BPOM jangan jangan ‘bersepakat untuk tidak hadir’. Dan ini juga dikaji lebih mendalam kalau lebih dari sekali saya dapat mengkategorikan ini sebagai penghinaan kepada parlemen. Dan ini bisa dituntut secara hukum,” tegasnya.
Akhirnya rapat pun dilanjutkan dengan hanya mendengarkan pemaparan dari Dirut Bio Farma Honesti Basyir. Menunggu giliran, Ketua Komnas KIPI Prof Hindra Satari. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post