Linktodays.com – Jakarta. Terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan akhirnya nekad memutuskan mengakhiri hidup dengan gantung diri. Kamis, (22/10/2020).
Bandar narkoba WN China dengan nama asli Cai Ji Fan itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di sebuah pabrik pembakaran ban di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Sabtu (17/10) lalu. Sekitar pukul 10.30 WIB.
Cai Changpan nekad bunuh diri lantaran sudah terdesak dalam pelariannya.
Apalagi tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang Kota sudah mengepung lokasi-lokasi persembunyian Cai Changpan.
Demikian disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (19/10/2020) lalu.
“Jadi seluruh lokasi kami sisir. Ada kemungkinan dia sudah kehilangan tempat, kemudian akhirnya dia mengambil jalan pintas untuk bunuh diri,” ungkap Nana.
Keberadaan napi yang kabur dengan menggali tanah di bawah ruang tahanannya itu awalnya diketahui perkeja pabrik tersebut yang menaruh curiga.
Pasalnya, Cai Changpan menginap di pabrik tersebut setiap malamnya. Apalagi, makanan para pekerja itu kerap hilang yang diduga diambil oleh Cai Changpan.
Karena itu, para pekerja akhirnya melaporkan hal itu kepada kepala dasa setempat.
“Memang dalam pencarian kami juga menggunakan tokoh-tokoh masyarakat setempat,” ujar Nana.
Baca Juga: Napi Kabur Cai Changpan Ditemukan Kondisi Meninggal Diduga Gantung Diri
Baca Juga: Polda Metro Jaya Rekayasa Arus Lalin, Hindari Kawasan Istana Merdeka
Baca Juga: Polda Metro Jaya Siapkan 15 Ribu Personel Kawal Aksi Demo di Kawasan Patung Kuda
Dengan demikian, gerak banda narkoba itu akhirnya sangat terbatasi.
“Jadi sepertinya sudah tidak ada jalan lain untuk melarikan ke tempat lain, untuk lokasi sudah kami kepung,” kata Nana.
Sementara, berdasarkan hasil autopsi, tidak ditemukan adanya luka selain pada leher Cai Changpan. Selain itu, juga tidak ditemukan bukti yang menyatakan narapidana itu tewas karena pengaruh alkohol.
“Hasil autopsi bedah Cai Changpan ditemukan pada leher terdapat luka lecet tekan yang melingkari leher dari kiri ke kanan atas, tidak ditemukan luka lain, tes penyaring Napza urine negatif,” beber Nana.
Dengan demikian, disimpulkan bahwa penyebab kematian Cai Changpan karena tidak mendapat pernafasan.
“Penyebab matinya akibat kekerasan pada leher yang menyumbat napas membuat mati lemas, sehingga bisa dipastikan yang gantung diri betul Cai Changpan,” kata Nana.
Polisi juga memastikan bahwa jasad dimaksud adalah Cai Changpan usai ditemukan sejumlah kecocokan identitas.
“Bahwa beberapa ciri-ciri identik dengan terpidana mati. Sidik jari, dan tatto juga,” tandasnya.
Untuk diketahui, Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni, melarikan diri dari Lapas Kelas 1 Tangerang, Senin (14/09/2020) lalu. Ia melarikan diri dengan menggali tanah dari bawah ruang tahanannya sampai tembus sampai keluar lapas.
Narapidana yang tinggal menunggu eksekusi itu akhirnya kabur melalui gorong-gorong. (Red)
Sumber: pojoksatu.id
Discussion about this post