Oleh: Guntur Insani, S.Pd, Mantan ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas FKIP Nommensen, Mantan Kabid PTKP HMI Siantar-Simalungun.
Linktodays.com- Simalungun. Pesta demokrasi hakikatnya adalah kebebasan hak untuk memilih dan dipilih serta ikut serta dalam pembangunan. Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Simalungun telah mengumumkan bahwa pertarungan pengambil hati masyarakat di daerah simalungun akan dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020.
Hal ini dibuktikan dengan sudah disusunnya verivikasi factual, pelantikan PPS dan pemuktahiran data pemilih terbaru . Hal ini membuat Kontestasi pemilihan umum di wilayah simalungun kian mendekat dan menegangkan. Dari kontestan petahana yang siap maju kembali , berebut parpol hingga skenario dinasti politik untuk mempertahankan keturunan dari kekuasan pun disiapkan.
Masyarakat Simalungun juga sudah mendengar dan bahkan mengenal bakal calon bupati simalungun yang akan datang bahkan sudah menentukan pilihan paslon.
Pengalaman Sejarah Pilkada di Simalungun beberapa tahun terakhir berbagai macam dinamika yang terjadi mulai dari KPU Simalungun membatalkan keikut sertaan JR Saragih- Amran Sinaga hingga diikutkan kembali menjadi pilkada simalungun susulan tahun 2016. Ini membuktikan bahwa persaingan antar kandidat calon bupati dan calon wakil bupati simalungun semakin sengit dan patut kita perbincangkan bersama.
Kini, Kabupaten Simalungun kembali menggelar pesta demokrasi di tahun 2020. Berbagai macam baliho dan spanduk kita temui di sepanjang jalan. Mulai dari pasangan calon petahana, tokoh tokoh Simalungun yang akan menjadi lawan petahana.
Mulai dari purnawirawan dengan pangkat Irjen Pol Wagner Damanik- Abidinsyah Saragih mendeklarasikan diri melalui jalur independen untuk kontestasi pilkada Simalungun 2020.
Surat Rekomendasi DPP Partai Golongan Karya seakan menjawab pertarungan Pilkada Simalungun dimana merekomendasikan Radiapoh Sinaga dan Zoni Waldi yang banyak orang tidak memprediksinya, tidak berselang lama abang kandung JR Saragih (Bupati Simalungun) Anton Saragih-Rospita Sitorus mendapat undangan ke kantor DPP PDI-Perjuangan dan itu menegaskan arah dukungan partai penguasa.
Tidak lama kemudian kita dikejutkan dengan Kuda Hitam Tokoh Muda Bakal Calon Bupati Simalungun Muhajidin Nur Hasyim yang dipasangkan dengan Tumpak Siregar mantan Ketua DPRD Kabupaten Simalungun 2009-2014. DPP Partai Demokrat dan DPP Partai Gerindra merekomendasikan Muhajidin Hasim- Tumpak Siregar maju sebagai calon Bupati dan wakil bupati simalungun 2020-2025.
Dari Ke-4 bakal calon yang bertarung di pilkada Simalungun membuktikan bahwa mereka harus siap bertarung secara visi dan misi untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat simalungun.
Menurut asumsi saya, ‘’Dengan hitung-hitungan figur ketokohan dan partai pemenang pilkada Simalungun beberapa tahun lalu, Wagner Damanik-Abidinsyah Saragih dan Radiapoh Sinaga dan Zoni Waldi kurang begitu dikenal masyarakat Simalungun dibandingkan dengan Anton Saragih-Rospita Sitorus dan Muhajidin Hasyim. Kenapa Demikian? karena Anton Saragih- Rospita Sitorus merupakan keluarga dari JR Saragih (Bupati Simalungun) serta Muhajidin Hasyim – Tumpak Siregar merupakan tokoh muda dan berpengalaman memimpin DPRD Simalungun belum lagi didukung oleh partai politik pemenang pilkada simalungun beberapa tahun terakhir.”
Diprediksi dengan memperhatikan manuver Wagner Damanik-Abidinsyah Saragih dan Radiapoh Sinaga-Zoni Waldi, Anton Saragih-Rospita Sitorus dan Muhajidin Hasyim-Tumpak Siregar bertarung dengan sengit untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Simalungun untuk masa bakti 2020-2025. Karena Sejarah pilkada simalungun salah satunya melihat Ketokohan Paslon tersebut.
“Pertanyaannya, Kemana Petahana Amran Sinaga? kalau benar-benar amran sinaga bermanuver dengan membuat kejutan melalui lobi-lobi. Maka dipastikan kontestasi politik di simalungun yang dinamis dan kompleks dengan mempertontonkan pertarungan sengit, akan terulang kembali di 2020 tanpa ada pilkada susulan. Kita nantikan pilihan terbaik masyarakat Simalungun. (*)
*Tulisan artikel ini, sepenuhnya adalah menjadi tanggung jawab penulis.
Discussion about this post