Linktodays.com – Pematangsiantar.
PD Pujakesuma Kota Pematangsiantar menyoroti dan mengecam keras pernyataan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Pematangsiantar, Drs Lukas Barus terhadap masyarakat saat dihubungi via telepon seluler oleh seorang warga, Senin, (24/08/2020) kemarin.
PD Pujakesuma Kota Pematangsiantar melalui Ketuanya, Iriansyah atau biasa disapa dengan Ki Brojosoeto menilai Kadisnaker telah memperlihatkan sikap yang arogan dan tidak patut mengucapkan hal seperti itu.
“Kita tau Kota Pematangsiantar dahulu dikenal dengan sebutan Kota pendidikan, selain itu Siantar adalah kota kaya adat, adab dan berbudaya. Sejarah mencatat masyarakat Siantar sangat toleran dan terbuka, namun itu tidak ditunjukkan Kadisnaker saat dihubungi warga yang membutuhkan solusi karena menganggur.” ujarnya, Selasa, (25/08/20).
Baca Juga: Satgas Anti Riba Desak Walikota Pematangsiantar Copot Kadisnaker Dari Jabatannya
Ki Brojosoeto menilai Lukas Barus sebagai Kepala Dinas atau pemimpin di Dinas Ketenagakerjaan Kota Pematangsiantar harusnya tidak boleh mengeluarkan ucapan seperti itu.
“Dia itu pejabat eselon 2 lho kalau tidak salah, jadi harus menjaga ucapannya, apalagi terhadap masyarakat. Kok malah tempramental.” Ujar Iriansyah.
“Sebagai seorang kepala Dinas, Lukas Barus harusnya menjadi teladan dalam perkataan maupun sikap,” tambahnya lagi.
Baca Juga: Kapolres Pematangsiantar Bagikan Masker Kepada Pedagang dan Pengunjung Pasar Horas
Untuk itu lanjut Ki Brojosoeto, PD Pujakesuma Kota Pematangsiantar mengecam keras sikap Kadisnaker Kota Pematangsiantar yang terkesan Arogan, tempramental dan terkesan tidak beretika, tercermin dari diksi yang dia lontarkan sebagai kata-kata yang merendahkan masyarakat yang tergabung di Komunitas Satgas Anti Riba Kota Pematangsiantar.
“Kita mengecam keras pernyataan itu dan meminta Walikota untuk mencopot jabatannya sebagai Kepala Dinas, Kepala Dinas seperti itu tidak bisa dipakai tuh,” kata Ki Brojosoeto.
“Kami juga mendesak Kadisnaker Kota Pematangsiantar untuk segera meminta maaf kepada Warga yang tergabung di Komunitas Satgas Anti Riba Kota Pematangsiantar serta meminta semua pihak, termasuk pejabat publik, untuk menghormati serta melayani masyarakat dengan baik, Karena mereka itu digaji oleh masyarakat,” tutup Iriansyah.
Sebelumnya, Kadisnaker Kota Pematangsiantar, Drs Lukas Barus terhadap Warga saat dihubungi via telepon seluler oleh Satgas Anti Riba Kota Pematangsiantar, Senin (24/8/2020) kemarin, terkait Program apa yang ada di Dinas Ketenagakerjaan Untuk mengatasi masalah pengangguran menjawab dengan ucapan yang kurang beretika.
“Biar aja kelen mati semua!, apalagi kau!, tidak pantas hidup didunia ini. Mati aja kau,” jawab Lukas Barus dengan Nada Tegas dan Marah.
(ZFK)
Discussion about this post