Linktodays.com – Jakarta. Seorang pilot didakwa melakukan perbuatan berbahaya karena menerbangkan helikopter secara ilegal. Pilot berusia 34 tahun itu, harus menjalani proses hukum karena menggunakan lisensi penerbangan helikopternya untuk membeli es krim Dairy Queen.
Dilansir CBC News, penduduk Kota Tisdale, Saskatchewan, Kanada mengira bahwa helikopter merah yang mendarat di tempat parkir toko es krim itu merupakan helikopter darurat medis. Karena warnanya yang menyerupai ambulans udara provinsi untuk keadaan darurat.
Namun, ketika Wali Kota Tisdale, Al Jellicoe, melihat penumpang meninggalkan restoran dengan kue es krim, dia menyadari bahwa pesawat itu punya tujuan yang berbeda.
“Yah, saya pikir seseorang pasti lapar,” kata Wali Kota Al Jellicoe kepada CBC News.
“Awalnya, saya pikir itu mungkin bukan hal yang benar untuk dilakukan.”
Baca Juga: Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Lampung
Saat ini, petugas kepolisian sedang mendalami kasus pilot yang menerbangkan helikopter menuju toko es krim. Penyelidik menyatakan, perjalanan yang dilakukan pilot sebenarnya bukan keadaan darurat.
Polisi juga mencatat helikopter itu menyebabkan debu dan kotoran saat mendarat di daerah yang dekat dengan kompleks rekreasi kota. Meskipun saat itu tempat parkir yang digunakan sebagai landasan dalam kondisi kosong dan ia mendarat dengan aman.
Saat ini pilot yang menerbangkan helikopter untuk membeli es krim itu sedang ditahan dan dijadwalkan menghadiri sidang pengadilan pada 7 September 2021 di Kota Melfort. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post