Linktodays.com – Jakarta. Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) yang disahkan DPR RI beberapa hari lalu terjadi sejumlah daerah, di antaranya DKI Jakarta, Bekasi dan Tangerang. Lokasi kantong massa demonstrasi penolak UU Ciptaker itu terkonsenterasi di sejumlah titik.
Kamis (8/10/2020), setidaknya ada 5 titik Lokasi massa demo penolak UU Ciptaker. Mulai dari Jalan Harmoni, Jakarta Pusat; Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Selatan; Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat; Jalan Daan Mogot, Tangerang; kawasan Senen, Jakarta Pusat; dan Jalan Ahmad Yani, Bekasi.
Bentrokan terjadi di beberapa titik tersebut. Berikut rinciannya:
Jalan Harmoni
Aksi unjuk rasa di Jalan Harmoni sempat ricuh. Bentrok antara massa pendemo dengan aparat kepolisian tak terhindari.
Bahkan, demonstran di sana juga mencoret-coret dinding ruko yang berada di sekitar lokasi demo. Sekitar 8 orang demonstran tampak naik ke atap ruko dan menuliskan hinaan kepada DPR di dinding ruko tersebut.
Patung Kuda Arjuna Wiwaha
Massa juga terus berdatangan dan berkumpul di patung kuda. Massa yang berunjuk rasa di sana membawa sejumlah atribut seperti bendera dan spanduk.
Kawat besi ditempatkan di sekitar Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata. Polisi dari balik kawat besi melakukan penjagaan.
Pasukan huru-hara disiapkan. Selain itu, 2 mobil water cannon dan 1 Barracuda disiagakan.
Jalan Medan Merdeka Barat
Massa yang berkumpul di Patung Kuda kemudian mencoba merangsek ke Jalan Medan Merdeka Barat menuju ke Istana. Situasi terakhir, massa dan aparat terlibat bentrok di sana.
Kawat berduri yang dipasang aparat berhasil dijebol massa pendemo. Polisi pun telah mencoba membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata.
Kawasan Senen
Demo menolak omnibus law UU Ciptaker juga digelar oleh sejumlah mahasiswa dan siswa STM. Mereka melakukan longmarch di kawasan Senen.
Mereka hendak menuju Istana. Spanduk dan bendera Merah Putih juga mereka bawa.
Jalan Daan Mogot
Bentrokan juga terjadi di Jalan Daan Mogot. Massa penolak UU Ciptaker bentrok dengan aparat hingga berhasil menjebol penyekatan.
Kericuhan terjadi sejak siang tadi di Jalan Daan Mogot, Tangerang, yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Polisi memutuskan untuk membiarkan massa lewat karena jumlah yang terlalu banyak.
Baca Juga: Masih Masa Pandemik, Polri Tak Izinkan BEM-SI Gelar Demo UU Ciptaker
Baca Juga: Ini 9 Poin Landasan Gerilyawan Gelar Unjukrasa di Kota Pematangsiantar, Termasuk AMDAL
Baca Juga: Dampak Disahkannya UU Cipta Kerja, Buruh Ancam Mogok Nasional
Jalan Ahmad Yani
Selain di Jakarta, demonstrasi penolakan UU Ciptaker juga terjadi di Bekasi. Tepatnya, di depan Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani.
Massa demonstrasi menutup Jalan Ahmad Yani. Polisi kemudian memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di lokasi. (Red)
Sumber: detikcom
Discussion about this post